Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » , » Kadin dan BNPP Perkuat Kerjasama Tingkatkan Perekonomian di Kawasan Perbatasan

Kadin dan BNPP Perkuat Kerjasama Tingkatkan Perekonomian di Kawasan Perbatasan

Written By Jurnal Pertahanan on Rabu, 27 Februari 2013 | 18.37

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan memperkuat basis kerjasama dalam rangka meningkatkan potensi investasi dan perekonomian di kawasan perbatasan Republik Indonesia (RI).

Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri Suhatmansyah Is menilai kawasan perbatasan RI yang akan menjadi prioritas pengembangan adalah provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur dan Papua. Menurut dia keempat provinsi tersebut adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Australia.

"Tujuan kami melakukan kerjasama dengan Kadin adalah untuk meningkatkan potensi investasi di kawasan perbatasan, karena kami melihat kawasan perbatasan mempunyai prospek yang sangat bagus sekali untuk dijadikan lahan investasi bagi pengusaha," ujar Suhatmansyah dalam acara Rapat Koordinasi Khusus Mengenai Potensi dan Investasi di Kawasan Perbatasan RI di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (27/2).

Dia mengatakan dari keempat provinsi tersebut terdapat 111 kecamatan yang berpotensi memiliki sumber daya alam yang sangat hebat. Karenanya, Kadin Pusat bisa mengajak pengusaha pengusaha yang ada di daerah tersebut untuk ikut terlibat mengembangkan kawasan ini sebagai kawasan investasi.

Selama ini, lanjut dia, yang masih menjadi persoalan dalam pengembangan kawasan perbatasan adalah masalah infrastruktur. Untuk tahun ini, alokasi dana APBN untuk pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan sebesar Rp 7,8 triliun.

"Alokasi dana tersebut masih belum cukup untuk membangun kawasan perbatasan secara keseluruhan, maka dari itu kami berharap alokasi dana tersebut bisa meningkat tahun depan mudah mudahan mencapai Rp 100 triliun," tuturnya.

Dari alokasi dana sebesar Rp 7,8 triliun yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, porsi dana dari Kementerian Pekerjaan Umum lebih besar jika dibandingkan dengan Kementerian lain. Alokasi dana tersebut nantinya digunakan untuk membangun jalan dan sekolah.

Anggota BNPP sendiri terdiri atas 14 Kementerian dan 12 Gubernur yang dibentuk khusus untuk membangun perekonomian kawasan perbatasan dan Kementerian Dalam Negeri ditunjuk sebagai koordinator BNPP.

BNPP tidak hanya mengajak Kadin untuk membangun kawasan perbatasan, namun juga tengah mengajak BKPM untuk ikut meningkatkan perekonomian di kawasan perbatasan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar BKPM bisa mengajak investor asing untuk menanamkan modalnya di kawasan perbatasan.
 
Sumber: Beritasatu.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger