Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » , , » Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk menuntaskan masalah perbatasan

Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk menuntaskan masalah perbatasan

Written By Jurnal Pertahanan on Kamis, 21 Maret 2013 | 08.14

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao. Xanana diterima Presiden SBY di Istana Merdeka, Rabu (20/3) siang.
Kedatangan Xanana di Istana disambut hangat oleh Presiden SBY. Kedua pemimpin negara sempat bertemu dalam acara pembukaan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu pagi. 

"Kami merasa terhormat dan senang mendapat kunjungan lagi dari Anda, terima kasih juga telah menghadiri JIDD dan memberikan pidato yang selalu menginspirasi," kata Presiden SBY dalam pertemuan dengan Xanana. 

Presiden SBY menilai, hubungan antara Indonesia dan Timor Leste terjaga dengan baik. SBY mengajak Xanana untuk terus menjaga hubungan bilateral yang baik ini. "Sebagai pemimpin kita harus memastikan bahwa hal tersebut dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu," ujar Presiden SBY. 

Pertemuan antara Presiden SBY dan PM Xanana Gusmao membahas tentang peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan juga membicarakan soal isu-isu regional. 

Masalah Perbatasan 
 
Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa mengatakan Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk menuntaskan masalah perbatasan diantara kedua negara. Saat ini masih ada tiga wilayah perbatasan kedua negara yang demarkasinya belum disepakati. 

"Sebagaimana diketahui kurang lebih 90 persen perbatasan darat antara Indonesia dan Timor Leste sudah terselesaikan, namun ada tiga titik yang belum tuntas demarkasinya. Jadi tadi itu dibahas dan ditegaskan komitmen kedua kepala pemerintahan untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu yang relatif singkat," ucap Marty kepada wartawan. 

Adapun tiga wilayah perbatasan yang demarkasinya belum disepakati antara lain Dilumik-Memo, Bijael Sunan-Oben dan Noel Besi-Citrana. Marty menambahkan, kedua negara juga sepakat untuk menerapkan suatu peraturan khusus di kawasan perbatasan. Aturan ini akan memudahkan koneksi antara warga Indonesia dan Timor Leste yang bermukim di sisi masing-masing wilayah perbatasan. 

"Sehingga memungkinkan warga Timor Leste dan warga Indonesia yang berada di sisi masing-masing perbatasan untuk bisa melanjutkan hubungan sosial dan kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin selama bertahun-tahun di antara mereka," kata Menlu Marty. 

Pertemuan antara Presiden SBY dan PM Xanana Gusmao juga membahas soal upaya Timor Leste untuk menjadi anggota tetap ASEAN. Marty menegaskan, Pemerintah Indonesia mendukung keanggotaan Timor Leste di organisasi negara kawasan Asia Tenggara.

Hasil pertemuan hari ini akan ditindaklanjuti oleh menlu kedua negara. Hari ini (21/3) Menlu Marty akan bertemu dengan Menlu Timor Leste, Jose Luis Gutteres untuk membahas realisasi kerja sama kedua negara. "Esok pagi kami akan bertemu dengan Menlu Timor Leste untuk menindaklanjuti apa yang diinstruksikan oleh Bapak Presiden dan PM barusan," ungkap Marty. 

Dalam pertemuan, Presiden SBY didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. Sementara PM Xanana Gusmao datang bersama Menteri Luar Negeri Timor Leste Jose Luis Gutteres dan Dubes Timor Leste untuk RI, Manuel Semano. 

Sumber: Jurnas
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger