Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Warga perbatasan RI-RDTL kini sudah menikmati lampu listrik dari jaringan PT PLN

Warga perbatasan RI-RDTL kini sudah menikmati lampu listrik dari jaringan PT PLN

Written By Jurnal Pertahanan on Minggu, 31 Agustus 2014 | 18.49

ATAMBUA--Warga perbatasan RI-RDTL kini sudah menikmati lampu listrik dari jaringan PT PLN. Penantian warga selama ini sudah terjawab dan empat desa terakhir yang mendapat penerangan listrik di tahun 2014, yakni Desa Fatubaa dan Tialai di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, dan Desa Tunabesi dan Desa Tunmaf, Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka.

Manager PLN Ranting Atambua, Alberthus Koko, di ruang kerjanya, Kamis (28/8/2014), menuturkan, persoalan kelistrikan menjadi skala perhatian pihak PT PLN, khususnya di perbatasan. Langkah yang diambil sebelumnya berupa program Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN) menjadi langkah awal untuk menjaring pelanggan di kawasan perbatasan, kini sudah terjawabi. Sebagian besar desa di perbatasan, baik di Belu maupun Malaka, sudah menikmati penerangan listrik dan terakhir di tahun 2014 ini ada 4 desa menjadi perhatian, yakni Desa Fatubaa dan Tialai di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, dan Desa Tunabesi dan Desa Tunmaf, Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka.

"Semua desa di perbatasan jaringan listrik PLN sudah masuk. Kita memang berusaha agar perbatasan sebagai serambi negara harus terang benderang," kata Koko.

Menyinggung soal terlantarnya pekerjaan perluasan jaringan listrik di wilayah dua desa di Aitoun dan Makir, Koko menegaskan, sudah melakukan komunikasi dengan PLN Wilayah NTT untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut. Terhentinya pekerjaan lanjutan jaringan listrik di dua desa tersebut, kata Koko, karena berakhirnya masa kontrak kerja oleh kontraktor pelaksana.

"Perluasan jaringan di Aitoun dan Makir sementara terhenti karena kontrak kerjanya sudah selesai. Kita sudah laporkan ke Wilayah (PLN Wilayah di Kupang, Red). Semoga secepatnya ada jawaban sehingga warga bisa segera menikmati kembali penerangan listrik PLN," ujar Koko.

Koko mengimbau kepada masyarakat yang berdomisili di sepanjang jalur jaringan PLN agar selalu berkoordinasi dengan lembaganya jika ingin menebang pohon yang tumbuh dekat jaringan listrik. Langkah ini perlu dilakukan mengingat besarnya bahaya yang timbul akibat penebangan pohon di sekitar areal jaringan PLN itu.

Sumber: Pos Kupang
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger