Jakarta - Pejabat komandan Pangkalan Utama TNI AU Halim Perdanakusuma,
Jakarta, diserahterimakan dari Marsekal Pertama TNI Adang Supriyadi
kepada Kolonel Penerbang Sri Pulung, Jumat. "Yang baik di sini harus
dipertahankan dan ditingkatkan," kata Panglima Komando Operasi Udara TNI
AU I, Marsekal Muda TNI M Syaugi.
Syaugi memimpin
upacara serah terima jabatan yang juga dihadiri berbagai kolega dari
lingkungan TNI AL, TNI AD, dan Kepolisian Daerah Metro Jaya itu. Di
akhir upacara, dilangsungkan defile pasukan dan perlengkapan yang
menjadi aset pangkalan udara di Ibukota Jakarta itu.
Menurut
Syaugi, "Keberadaan pangkalan ini sangat strategis dan menentukan. Satu
contoh, banyak sekali tamu penting negara datang dan berangkat dari
sini sehingga bisa dibilang, pangkalan ini juga menjadi wajah
Indonesia."
Karena itulah, kata penerbang F-16 Fighting Falcon itu, komandan pangkalan ini harus peka terhadap berbagai perkembangan keadaan.
Di
Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, terdapat Skuadron
Udara VIP 17, Skuadron Udara VIP 45, Skuadron Teknik 021, Skuadron Udara
31, Skuadron Udara 2, Batalion Pasukan Khas TNI AU 461, Batalion
Pasukan Khas TNI AU 467.
Selain itu, juga
terdapat Markas Komando Operasi Udara TNI AU I (wilayah barat
Indonesia), Markas Komando Pendidikan TNI AU, Kantor Dinas Psikologi TNI
AU, Kantor Dinas Pemotretan Udara TNI AU, RS TNI AU Esnawan Antariksa,
dan berbagai fasilitas militer lain.
Dengan
luas sekitar 3.800 Hektare, pangkalan yang diawaki sekitar 1.500
personel ini menjadi salah satu kompleks militer terbesar di Indonesia.
Dia dibelah jalan tol Jagorawi, yang sebagaian badan jalannya bisa
difungsikan sebagai landas pacu pesawat terbang.
Sumber: Antara
0 komentar:
Posting Komentar