JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 162 warga negara
Indonesia (WNI) yang bekerja di ladang sawit di Lahad Datu-Sabah telah
diungsikan di kawasan sekitar 6 kilometer dari pusat konflik antara
Pemerintah Malaysia melawan para penyusup dari Filipina.
WNI
tersebut akan berada di tempat pengungsian hingga situasi benar-benar
aman dan kondusif. Dalam siaran pers Konjen RI di Kota Kinabalu, Rabu
(6/3/2013), disebutkan, bentrok antara aparat keamanan Malaysia dengan
kelompok bersenjata dari Kesultanan Sulu di Lahad Datu-Sabah
mengakibatkan WNI pekerja di ladang sawit diungsikan ke tempat lain.
"Tercatat
162 pekerja di ladang sawit Sahabat 17 telah diungsikan ke Kompleks
Embara sekitar 6 km dari tempat kejadian," jelas Konjen RI di Kota
Kinabalu, Soepeno Sahid.
Soepeno memberikan konfirmasinya bahwa
kondisi WNI pekerja dalam kondisi aman. KJRI, jelas Soepeno, terus
memantau dan berkomunikasi dengan aparat setempat.
Diimbau agar
WNI tidak membahayakan diri dan menjadi korban. Saat ini, kapal-kapal
tidak diperbolehkan merapat dan berlayar di dekat wilayah itu. Para WNI
ABK sementara diliburkan.
Sumber: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar