Jakarta - Pemerintah
Republik Indonesia (RI) berharap dapat ditemukan solusi terbaik dalam
pembahasan mengenai sengketa Laut China Selatan pada Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) Asean yang akan berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei
Darussalam, pada 24-25 April 2013 mendatang.
Harapan itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebab
masalah Laut China Selatan menyangkut kepentingan banyak negara yang
terkait dengan masalah keamanan dan ketertiban kawasan.
“Kami akan menggunakan kesempaptan itu untuk mendiskusikan masalah
strategis di kawasan, misalnya Laut Cina Selatan yang menjadi kepetingan
banyak nengara Asean. Indonesia akan menyumbangkan pemikirannya
manakala berkaitan dengan keamanan dan ketertiban kawasan,” kata
Presiden saat memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke Singapura
di Ruang VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (22/4).
Tema KTT di bawah kepemimpinan Brunei Darussalam adalah “Our People,
Our Future Together," yang menekankan pada pentingnya warga Asean dalam
mewujudkan visi Komunitas Asean (Asean Community) 2015.
Asean yang didirikan pada 1967, beranggotakan Brunei Darussalam,
Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura,
Thailand, dan Vietnam.
Sumber: Berita Satu
0 komentar:
Posting Komentar