Menhan Tinjau Wilayah Perbatasan Indonesia di Pulau Sebatik

Tarakan - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meninjau wilayah perbatasan Indonesia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Jalur perbatasan terus dikawal ketat pemerintah era Presiden Jokowi yang kini kiprahnya sudah menapaki satu tahun.

Menilik secara administratif, Sebatik dikuasai Indonesia dan Malaysia yang dibatasi garis lurus sebagai batas antarnegara. Bagian selatan Sebatik milik Indonesia, bagian utara berada dalam naungan Malaysia.

Ryamizard bersama rombongan lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (4/6/2015) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Persawat Hercules VIP TNI AU yang memboyong Ryamizard menjelajah langit selama 3,5 jam ke Lanud Tarakan, Kota Tarakan, Kaltara.

Tiba di Lanud Tarakan pada pukul 11.30 WITA, Ryamizard disambut Pj Gubernur Kaltara Triyono Budi Sasangko dan Pangdam VI/ Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono serta unsur Muspida. Triyono langsung mengalungi bunga kepada mantan KSAD tersebut. Selanjutnya mereka menggelar pertemuan tertutup.

Selesai makan siang, Ryamizard bertolak menuju Pulau Sebatik dari Lanud Tarakan pada pukul 13.30 WITA. Rombongan tersebut menggunakan Heli Bell TNI AD dan Heli M-17 TNI AD. Triyono tidak ikut mendampingi Ryamizard.

Berdasarkan jadwal acara kunjungan kerja, Ryamizard akan meninjau langsung empat lokasi di Pulau Sebatik. Kedua heli mendarat di Lapangan Sei Bajo, lalu menyambangi Pos Pamtas Sei Bajo. Setelah itu, Ryamizard melewati jalur darat ke Pos Pamtas dan Patok III Sei Pancang.

Rombongan kembali bergerak via darat menggunakan mobil untuk peninjauan Pos Pamtas Aji Kuning. Selanjutnya berangkat lagi menumpangi heli menuju Pos Simanggaris Baru. Ryamizard rencananya menginap satu malam di kawasan tersebut sebelum Jumat besok (5/6/2015) kembali ke Jakarta.

Sebatik merupakan salah satu dari puluhan pulau terpencil di Indonesia. Kehidupan di Sebatik terbilang unik karena masyarakatnya menggunakan dua mata uang Rupiah dan Ringgit Malaysia.

Pulau Sebatik pernah disinggahi Presiden Jokowi sewaktu kunjungan kerja pada Desember 2014 lalu. Jokowi sempat memanjat Pos Perbatasan Sei Pancang yang merupakan pos menara tertinggi di Sebatik. Tangga demi tangga dilewati Jokowi hingga berada di atas menara sederhana yang tingginya sekitar 18 meter.

Sumber: Detik.Com