TOKYO – Jepang berencana untuk menambah armada kapal
patrolinya di Kepulauan Senkaku. Saat ini jumlah kapal patroli Jepang
memang kalah banyak dengan kapal China yang berlayar di sekitar
kepulauan tersebut.
Jepang dikabarkan akan membentuk satu unit khusus yang bertugas untuk menjaga wilayah Kepulauan Senkaku. Unit itu disebut akan diperkuat dengan 12 kapal patroli dan 600 petugas. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (7/3/2013).
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berencana untuk mengubah kapal perang bekas yang dimiliki Jepang menjadi kapal patroli. Jika rencana itu benar direalisasikan, maka jumlah armada patroli Jepang akan meningkat pesat.
Abe memang tidak main-main dalam menghadai ancaman China di Kepulauan Senkaku. Dirinya pun meningkatkan anggaran militer Jepang yang diperuntukkan untuk membeli kapal perang dan pesawat tempur sebesar 23 persen.
China sendiri tidak mau ketinggalan unjuk kekuatan di Kepulauan Senkaku. Tahun lalu, China sempat tujuh kali melakukan latihan militer di dekat perairan Kepulauan Senkaku. Latihan militer serupa juga kembali dijalankan China pada Januari lalu.
Pemimpin China Xi Jinping mengatakan, pihaknya tidak akan pernah menarik klaimnya atas Kepulauan Senkaku. Xi Jinping menganggap Kepulauan Senkaku sebagai wilayah China yang direbut oleh Jepang.
“Kami akan berusaha menyelesaikan masalah Senkaku dengan cara damai. Namun kami tidak akan pernah berkompromi atas apa yang memang hak kami,” ujar Xi Jinping kepada kantor berita Xinhua.
Jepang dikabarkan akan membentuk satu unit khusus yang bertugas untuk menjaga wilayah Kepulauan Senkaku. Unit itu disebut akan diperkuat dengan 12 kapal patroli dan 600 petugas. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (7/3/2013).
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berencana untuk mengubah kapal perang bekas yang dimiliki Jepang menjadi kapal patroli. Jika rencana itu benar direalisasikan, maka jumlah armada patroli Jepang akan meningkat pesat.
Abe memang tidak main-main dalam menghadai ancaman China di Kepulauan Senkaku. Dirinya pun meningkatkan anggaran militer Jepang yang diperuntukkan untuk membeli kapal perang dan pesawat tempur sebesar 23 persen.
China sendiri tidak mau ketinggalan unjuk kekuatan di Kepulauan Senkaku. Tahun lalu, China sempat tujuh kali melakukan latihan militer di dekat perairan Kepulauan Senkaku. Latihan militer serupa juga kembali dijalankan China pada Januari lalu.
Pemimpin China Xi Jinping mengatakan, pihaknya tidak akan pernah menarik klaimnya atas Kepulauan Senkaku. Xi Jinping menganggap Kepulauan Senkaku sebagai wilayah China yang direbut oleh Jepang.
“Kami akan berusaha menyelesaikan masalah Senkaku dengan cara damai. Namun kami tidak akan pernah berkompromi atas apa yang memang hak kami,” ujar Xi Jinping kepada kantor berita Xinhua.
Sumber: Xinhua/okezone
0 komentar:
Posting Komentar