Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Pangarmatim: Ancaman terbesar terhadap negara datang melalui laut

Pangarmatim: Ancaman terbesar terhadap negara datang melalui laut

Written By Jurnal Pertahanan on Kamis, 07 Maret 2013 | 16.27

Berbagai peristiwa yang terjadi dan atau melalui laut selama ini semakin menyadarkan kita, bahwa kemungkinan ancaman yang terbesar terhadap negara kita akan datang melalui laut. Hal itu ditegaskan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono SH MHum dalam amanatnya yang dibacakan Kasarmatim Laksamana Pertama Darwanto SH MAP pada saat menutup Latihan Parsial II/2013 (Taktik Peperangan Laut) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim Ujung Surabaya, Kamis (7/3).

Dikatakan Pangarmatim, dibutuhkan terwujudnya postur aparatur pertahanan dan keamanan laut yang mampu menegakkan kedaulatan serta hukum di laut yurisdiksi nasional secara optimal sekaligus mampu menjadi faktor penggentar (deterrence effect) yang dapat menghalangi keinginan pihak lawan untuk melaksanakan niatnya.

Guna mewujudkan postur aparatur pertahanan dan keamanan laut yang diharapkan, dibutuhkan upaya guna meningkatkan kemampuan tempur dan profesionalisme prajurit Koarmatim sekaligus menguji keandalan sistem senjata serta melatih taktik pertempuran.

Karenanya perlu dilaksanakan latihan secara kontinyu, dimana salah satunya adalah Latihan Parsial II/2013 (Taktik Peperangan Laut), kata Pangarmatim. Menurut Pangarmatim, latihan yang melibatkan 12 KRI Koarmatim, tiga KRI Koarmabar dan beberapa pesud TNI AL ini, juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan dan menerapkan taktik peperangan laut serta memberikan rasa bangga dan semangat tempur secara positif antar unsur-unsur peserta latihan, hal mana diharapkan akan dapat meningkatkan naluri tempur prajurit, khususnya dalam menghadapi Latihan Gabungan TNI tahun 2013.

Penutupan Latihan Parsial II/2013 dihadiri Komandan Satgas Latihan Parsial II/2013 Kolonel Laut (P) Syufenri, MSi, para Komandan Satuan Kapal, komandan unsur jajaran Koarmatim dan seluruh peserta latihan. Sebelum latihan Parsial II/2013 ini ditutup, telah dilaksanakan kaji ulang.

Sementara itu dilokasi terpisah sebanyak 200 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Hangtuah Kediri, latihan bertahan hidup di laut (Sea Survival) di sekitar Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya. Bertindak sebagai instruktur prajurit penyelam TNI AL dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim.

Dibekali jaket pelampung (swim vest) tiap peserta melaksanakan praktek survival menggunakan satu unit sekoci penyelamat (live raft) dan perahu karet milik Dislambair. Sea Survival merupakan cara bertahan hidup dan penyelamatan diri di laut dalam kondisi darurat yang diakibatkan oleh kapal tenggelam atau sarana transportasi air lainnya.

Pengetahuan ini wajib dikuasi oleh para siswa SMK Pelayaran, guna mendukung tugas-tugas sebagai seorang pelaut, sekaligus sebagai bekal dari segala kemungkinan terburuk dalam pelayaran di laut lepas.

Siswa SMK Yayasan Purna Bhakti Kediri itu, memilki kompetensi kebaharian (nautika) dan permesinan (teknika). Adapun materi yang dikembangkan selama berlatih di Koarmatim di antaranya praktek renang laut, pengetahuan dasar selam (Scuba Diver), Sea Survival, pengenalan kapal dan kebaharian.

Sedangkan praktik di tempat lain adalah Dayung Perahu Naga di Kalimas dan pengetahuan kapal selam di Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya. Adapun instruktur pembimbing berasal dari Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal V Surabaya dan sebelas Guru Pembimbing dari sekolah.

Tujuan dilaksanakan latihan ini untuk mengembangkan pengetahuan tentang ilmu kebaharian dan menambah nilai akademik di sekolah. Selama berlatih di Koarmatim para siswa tinggal dan menginap di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 6-9 Maret 2013. 

Sumber: Kominfo Jatim
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger