BANDUNG – Setelah intensif dalam proses pengembangan, PT LEN Industri (Persero) mulai memasarkan produksi radio militernya dengan ditandai penyerahan 734 unit alat komunikasi tersebut kepada TNI AD di Bandung, Senin (30/11).
Menurut Dirut Len, Abraham Mose, penyerahan Alkom tersebut merupakan realisasi dari kontrak yang ditandatangani Mei lalu. Nilai pengerjaan kontrak Radio Manpack tipe LenVDR10-MP itu sebesar Rp 66 miliar.
“Sejak 2001, kita terus mengembangkan produk radio militer hingga bentuk prototype-nya. Ini untuk kali pertama kita memproduksi dalam jumlah banyak. Bagi kami ini peluang yang tak boleh disia-siakan,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa produk radio militer buatan dalam negeri itu bisa diandalkan terutama dari sisi keamanan saat melakukan komunikasi dan area jangkauan.
LenVDR10-MP menerapkan teknologi hopping 100 hop per second sehingga dalam 1 detik komunikasi terjadi perubahan frekuensi 100 kali. “Kita juga telah menggunakan enkripsi data berbasis AES 128,” jelasnya.
Selain itu, Len juga melakukan langkah strategis lainnya dalam kontrak dengan TNI AD berupa transfer teknologi guna pemeliharaan semua perangkat komunikasi yang dimiliki yang selama ini membutuhkan solusi.
Sumber: SuaraMerdeka
0 komentar:
Posting Komentar