Nunukan - Camat yang berada di wilayah perbatasan negara diminta mengusulkan rehab sekolah, dalam usulan pembangunan di wilayahnya.
Staf Ahli Panglima TNI Laksamana Pertama Sulang Priyadi mengatakan,
tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merehab sekitar
3.000 sekolah.
"Nah tolong dimasukkan sekalian kedalam rencana bapak-bapak untuk
membangun di wilayahnya nanti. Kemungkinan bisa dilaksanakan BNPP,
tetapi kemungkinan juga bisa dilaksanakan Kementerian Pendidikan. Dan di
sini TNI ikut mengawasi untuk ikut melaksanakaan didalam pelaksanaannya
nanti," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini TNI sudah ikut membangun pendidikan di
perbatasan dengan mengadakan nota kesepahaman dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
"Ini merupakan upaya TNI untuk ikut mencerdaskan bangsa sesuai Undang-undang Dasar 1945," ujarnya.
Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Gani mengatakan, konsep pembangunan Kabupaten Nunukan
kedepan melalui Gerbang Emas, dibagi menjadi tiga klaster kebijakan dan
strategi pengelolaan dan pembangunan kawasan perbatasan di Kabupaten Nunukan.
Hal itu meliputi pengelolaan perbatasan Pulau Sebatik yang bisa
diarahkan pada pengembangan pertanian, perkebunan dan perikanan yang
intensif. Selanjutnya pengelolaan kawasan perbatasan Pulau Nunukan yang diarahkan pada pengembangan sektor jasa.
Selain itu dilakukan pengelolaan kawasan perbatasan di daratan
Kalimantan yang diarahkan pada pengembangan sektor agroindustri dalam
skala yang lebih besar dan luas. Khusus untuk Kecamatan Krayan dan
Kecamatan Krayan Selatan tentu membutuhkan pemikiran yang lebih
mendalam, mengingat faktor geografis, sehingga sektor yang dikembangkan
harus mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Sumber: TRIBUNNEWS.COM
0 komentar:
Posting Komentar