Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Moment JIDD Digunakan Untuk Bahas Peluang Kerjasama Pertahanan

Moment JIDD Digunakan Untuk Bahas Peluang Kerjasama Pertahanan

Written By Jurnal Pertahanan on Kamis, 21 Maret 2013 | 07.56

Jakarta, DMC – Moment kegiatan Forum Jakarta Indonesia Defense Dialogue (JIDD) tahun ini digunakan para peserta untuk berdiskusi membahas peluang-peluang kerjasama bidang pertahanan. Sementara itu kedua negara dimana pemerintah People's Republic of China dengan Republik Korea dimana dihari pertama, Rabu (20/3) Forum JIDD melaksanakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro guna memperdalam kerjasama militer antara RI dengan kedua negara besar di Asia.

Pada pertemuan antara Menhan RI dengan Wakil Kepala Staf Umum People's Republic of China, Jenderal Qi Jianguo yang membahas pendalaman kerjasama militer to militer terutama dengan Angkatan Laut dan Angkatan Darat. Secara teknis disampaikan Jenderal Qi Jianguo, pemerintah China akan mengirimkan personil untuk melaksanakan latihan bersama terjun payung dengan personil TNI. Disamping itu pihak China juga berkeinginan untuk mengembangkan kerjasama di bidang industri persenjataan militer.

Pada kesempatan tersebut pemerintahnya juga sangat antusias mengikuti kegiatan-kegiatan di kawasan Asia Tenggara khususnya kegiatan JIDD. Menurut Jenderal Qi Jianguo forum JIDD merupakan kegiatan internasional yang cukup menarik, karena dapat menjadi referensi pemecahan masalah-masalah serta dapat memfasilitasi kepentingan bersama negara-negara dikawasan. 

Menurut Menhan RI kerjasama militer dengan militer yang diadakan kedua negara sangat baik untuk dikembangkan sebagai salah satu mitra didalam forum ADMM Plus one. Selain itu Menhan melihat pemerintahan China juga berperan aktif didalam forum ADMM Plus one guna mencari solusi-solusi terhadap masalah-masalah regional.

Sementara itu kerjasama militer to militer yang diadakan dengan Pemerintah Republik Korea, Indonesia sepakat untuk tetap menjalani proses produksi Kapal Selam sesuai rencana yang telah ditentukan. Kesepakatan tersebut terungkap pada pertemuan, Rabu (20/3) antara Menhan RI Purnomo Yusgiantoro dengan Wakil Ketua Staf Gabungan Republik Korea Marsdya Lee Yeong Man.

Selain itu Pemerintah Indonesia juga akan mendapatkan hibah 1 skuadron pesawat tempur F-5. Namun masih akan mencari waktu yang tepat untuk menyerahkan, rencananya pembicaraan proses hibah ini dimulai tahun 2014.

Sumber: DMC
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger