Jakarta : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono
meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk tidak bersikap reaktif dan tak
main hakim sendiri apalagi bersikap brutal dalam menyelesaikan
persoalan yang dihadapinya. Bila terjadi, maka hal tersebut dapat
mencederai kesatuan dan persatuan Indonesia.
"Pegang teguh disiplin dan loyalitas serta amalkan secara nyata setiap butir 8 wajib TNI, di tengah kehidupan masyarakat yang mengalami dinamika perubahan. Eliminasi tindakan primitif, brutal, main hakim sendiri sikap reaktif berlebihan, yang dapat mencederai Kemanunggalan TNI-Rakyat," kata Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia dalam upacara peringatan Hari Jadi TNI AU Ke-67, di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Selain itu, panglima juga meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk terus mengamalkan komitmen netralitas TNI dalam menyikapi persoalan sosial dengan mengedepankan keterpaduan, koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait.
"Selain itu laksanakan optimalisasi peran TNI dalam konteks pemberdayaan wilayah pertahanan udara secara terkoordinatif bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya," imbuhnya.
Akrobatik
Dalam perayaan puncak hari ulang tahun TNI AU ke 67 yang berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma ini, TNI AU menampilkan dua tim aerobatik kebanggaannya yaitu 'Jupiter Aerobatic Team' (JAT) dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto dan 'Team Dynamic Pegasus' Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma Kalijati Subang, Jawa Barat.
Tim Aerobatik Jupiter menggunakan pesawat KT-1 Wong Bee buatan Korea yang diawaki oleh para Instruktur Penerbang menggunakan tujuh pesawat. Tim Aerobatik Jupiter melakukan tarian udaranya dengan beberupa manuver diantaranya Jupiter Roll, LoopXClover Leap, Mirror, Tango to dan Jupiter Roll back. Hi 'G' TurnRoll Slide dan Break Off.
Sementara Tim Dynamic Pegasus (TDP) menggunakan tujuh pesawat helikopter EC-120 Colibri dengan manuver yang akan ditampilkan antara lain Pegasus cross, Head On, Water Fall, Pegasus Love Tactical, Huming Bird Kiss dan Sparkling.
JAT yang beberapa kali tampil di hadapan masyarakat Indonesia diantaranya HUT TNI AU ke-66, HUT TNI, Yogyakarta Air Show, Makassar, Palembang dan Bandung Air Show, serta tampil dalam acara internasional seperti perayaan 100 tahun penerbangan Thailand, di Bangkok tahun 2012.
Selain penampilan kedua tim aerobatic tersebut, kata Kadispenau, langit Jakarta juga akan dihiasi oleh sekitar 200 peterjun 'free fall' Paskhas yang berkualifikasi Para Lanjut Tempur (PLT) yang diterjunkan menggunakan tiga pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan beberapa peterjun akan menampilkan pendaratan pada perahu Landing Craft Rubber (LCR).
Paskhas juga akan menampilkan keterampilan Tim Bravo'90 dalam simulasi menembak jarak dekat secara bersamaan dan berhadapan serta Halang Rintang (HR). Sebanyak 2.163 personel disiapkan untuk memeriahkan HUT TNI AU Ke-67 yang bertema 'Dengan Profesionalisme dan Dedikasi yang Tinggi, TNI AU Siap Menjaga Kedaulatan Negara di Udara Demi Keutuhan NKRI'.
"Pegang teguh disiplin dan loyalitas serta amalkan secara nyata setiap butir 8 wajib TNI, di tengah kehidupan masyarakat yang mengalami dinamika perubahan. Eliminasi tindakan primitif, brutal, main hakim sendiri sikap reaktif berlebihan, yang dapat mencederai Kemanunggalan TNI-Rakyat," kata Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia dalam upacara peringatan Hari Jadi TNI AU Ke-67, di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Selain itu, panglima juga meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk terus mengamalkan komitmen netralitas TNI dalam menyikapi persoalan sosial dengan mengedepankan keterpaduan, koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait.
"Selain itu laksanakan optimalisasi peran TNI dalam konteks pemberdayaan wilayah pertahanan udara secara terkoordinatif bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya," imbuhnya.
Akrobatik
Dalam perayaan puncak hari ulang tahun TNI AU ke 67 yang berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma ini, TNI AU menampilkan dua tim aerobatik kebanggaannya yaitu 'Jupiter Aerobatic Team' (JAT) dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto dan 'Team Dynamic Pegasus' Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma Kalijati Subang, Jawa Barat.
Tim Aerobatik Jupiter menggunakan pesawat KT-1 Wong Bee buatan Korea yang diawaki oleh para Instruktur Penerbang menggunakan tujuh pesawat. Tim Aerobatik Jupiter melakukan tarian udaranya dengan beberupa manuver diantaranya Jupiter Roll, LoopXClover Leap, Mirror, Tango to dan Jupiter Roll back. Hi 'G' TurnRoll Slide dan Break Off.
Sementara Tim Dynamic Pegasus (TDP) menggunakan tujuh pesawat helikopter EC-120 Colibri dengan manuver yang akan ditampilkan antara lain Pegasus cross, Head On, Water Fall, Pegasus Love Tactical, Huming Bird Kiss dan Sparkling.
JAT yang beberapa kali tampil di hadapan masyarakat Indonesia diantaranya HUT TNI AU ke-66, HUT TNI, Yogyakarta Air Show, Makassar, Palembang dan Bandung Air Show, serta tampil dalam acara internasional seperti perayaan 100 tahun penerbangan Thailand, di Bangkok tahun 2012.
Selain penampilan kedua tim aerobatic tersebut, kata Kadispenau, langit Jakarta juga akan dihiasi oleh sekitar 200 peterjun 'free fall' Paskhas yang berkualifikasi Para Lanjut Tempur (PLT) yang diterjunkan menggunakan tiga pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan beberapa peterjun akan menampilkan pendaratan pada perahu Landing Craft Rubber (LCR).
Paskhas juga akan menampilkan keterampilan Tim Bravo'90 dalam simulasi menembak jarak dekat secara bersamaan dan berhadapan serta Halang Rintang (HR). Sebanyak 2.163 personel disiapkan untuk memeriahkan HUT TNI AU Ke-67 yang bertema 'Dengan Profesionalisme dan Dedikasi yang Tinggi, TNI AU Siap Menjaga Kedaulatan Negara di Udara Demi Keutuhan NKRI'.
Sumber: Liputan6
0 komentar:
Posting Komentar