Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Indonesia akan membentuk Badan Nasional Cyber

Indonesia akan membentuk Badan Nasional Cyber

Written By Jurnal Pertahanan on Kamis, 30 Mei 2013 | 16.38

Jakarta - Indonesia akan membentuk Badan Nasional tentang Cyber. Pembentukan badan tersebut untuk mengantisipasi potensi ancaman cyber yang sangat rawan.

Hal itu dikatakan Rektor Universitas Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Subekti usai acara “Bincang-Bincang dengan Wartawan” di Kampus Unhan, Salemba, Jakarta, Rabu (29/5).

Menurut Subekti, saat ini bukan lagi perang militer tetapi perang cyber yang merupakan trend baru dimana potensi ancamannya sangat rawan.

Kementerian Pertahanan, lanjut Subekti, sudah mempunyai badan cyber yang digunakan untuk melindungi data-data yang bersifat strategis, dan melindungi pengaruh cyber pihak luar yang mengancam kepentingan nasional baik dari aspek ideologi maupun sosial budaya.

Lebih lanjut, Subekti mengatakan, negara-negara kuat ingin menghancurkan negara yang dianggap target. Salah satunya adalah menghancurkan ideologi negara, kemudian sosial budaya, baik melalui media internet, atau media apapun. "Oleh karena itu, kita harus mampu mengantisipasi dan memprotek semua yang bersifat nonfisik itu, "katanya.

Dia pun mengaku sudah ada ancaman cyber ke Indonesia, misalnya pengaruh pemelencengan ideologi negara. “Pengaruh-pengaruh provokasi yang berkaitan dengan negara, masalah sosial budaya, melalui internet. Pengiriman foto-foto yang merusak moral,” katanya.

Hal itu, menurutnya, sudah merupakan bagian dari ancaman cyber. Peningkatan konsumsi narkoba melalui internet. "Tapi kalau sifatnya pencurian data informasi intelijen, kita sudah bisa memprotek. Kita cepat mengantisipasi," katanya.

Sementara menyingung situasi wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, menurut Rektor Unhan, situasi perbatasan tersebut sudah cukup baik akhir-akhir ini. Seperti masalah Selat Malaka, perbatasan Indonesia-Malaysia tak ada soal, Ambalat sudah cooling down, masalah Papua Barat dan Papua Nugini, juga tak masalah. “Ini berkat kinerja intelijen kita di perbatasan,” katanya.

Sumber: Jurnas
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger