Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, menerima tiga tanda kehormatan dari Negara Republik Indonesia. Ketiga tanda kehormatan tersebut adalah Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.Ketiga gelar kehormatan tersebut disematkan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (28/1).
Penganugerahan Bintang Yudha Dharma Utama ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 83/TK/Tahun 2013. Gelar ini diberikan kepada Panglima TNI sebagai penghargaan atas dharma bakti anggota TNI yang melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan, perkembangan dan terwujudnya integritas TNI.
Sedangkan, penganugerahan Bintang Jalasena Utama dan Bintang Swa Bhuana Paksa Utama diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 82/TK/tahun 2013. Kedua gelar ini diberikan sebagai penghargaan atas dharma bakti Warga Negara Indonesia, bukan anggota TNI AL dan AU yang berjasa luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI AL dan AU.
Dua Keputusan Presiden tersebut ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Usai upacara penyematan, Menhan Purnomo mengemukakan, Jenderal TNI Moeldoko pantas menerima tiga penghargaan itu karena selain kemimpinannya di TNI yang dinilai berhasil, juga karena lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1981 itu berhasil dalam kemajuan, perkembangan dan terwujudnya integritas TNI.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pemberian tanda kehormatan ini harus memberikan inspirasi, motivasi dan kerja keras yang jauh lebih tinggi lagi dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.“Dengan menerima tanda kehormatan ini, saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pengabdian yang lebih jauh untuk bangsa dan negara,” kata Moeldoko.
Upacara penyematan tanda kehormatan tersebut disaksikan oleh Wakil Menhan Sjafrie Sjamsuddin, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI M Munir, Kepala Badan Diklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Sisriadi, beserta pejabat di lingkungan Kemhan dan Mabes TNI.
Sumber: Jurnas.Com
0 komentar:
Posting Komentar