BANDUNG - Tepat pada 9 April 2015, TNI Angkatan Udara merayakan Hari Jadinya yang ke-69. Khusus Satuan TNI Angkatan Udara di wilayah Kota Bandung yang tergabung dalam Bakorda AU Bandung melaksanakan Upacara Puncak Peringatan ke-69 Hari Angkatan Udara di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kamis (9/4/2015). Pada acara tersebut, selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Djamaluddin, M.Si (Han).
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Udara yang dibacakan Irup menyampaikan bahwa beberapa permasalahan lintas negara yang harus mendapat perhatian TNI AU sebagai komponen bangsa antara lain: masalah terorisme dan perkembangan gerakan radikal ISIS yang pergerakannya sangat menghawatirkan serta serta meresahkan umat beragama. Hal tersebut perlu disikapi dengan serius penuh kehati-hatian untuk merumuskan pencegahan mulai dari luar negeri maupun pencegahan masuk ke dalam negeri.
Permasalahan ilegal fishing, ilegal logging, human trafficking serta peredaran dan kejahatan narkoba, semua ini adalah tantangan yang memerlukan peran serta tni angkatan udara untuk aktif bersama komponen bangsa lainnya guna mencari solusi pemecahan masalah yang substantif dan menyentuh pada akar permasalahannya.
Kasau juga menambahkan bahwa melalui semangat peringatan HUT TNI AU ke-69, diharapkan bisa memunculkan pemikiran, inspirasi baru membawa upaya-upaya baru didalam mendorong TNI AU untuk lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan yang lebih berat.
Pada sisi lain, revolusi mental dalam interoperabilitas pada tataran manajemen administrasi akan menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung program clean governance and good government yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam konteks reformasi birokrasi khususnya transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan penggunaan anggaran dalam pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AU.
Kasau juga berharap dengan menyambut baik revolusi mental kita akan mampu melahirkan konsep aerostrategy Indonesia, yang mampu menopang grand strategy Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan membangun interoperabilitas seluruh unsur pertahanan udara TNI dan mengakomodir seluruh potensi udara nasional pada tataran operasional sebagai Air Power Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ibu Nety Heriawan (Istri Gubernur Jabar), Wakapolda Jabar, Para Pejabat dilingkungan Koharmatau, Dislitbangau, Seskoau, Korpaskhasau, Depohar 10, Depohar 70, Depohar 40, Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kalafiau, Karumkitau dr. Salamoen, para Ketua Pia Cabang Bandung beserta pengurus, Para Pejabat di Lingkungan FKPD Bandung dan para tokoh adat dan tokoh masyarakat Bandung.
Sumber : Tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar