Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Wakil Bupati Kutai Barat membuka rapat koordinasi pembangunan wilayah perbatasan

Wakil Bupati Kutai Barat membuka rapat koordinasi pembangunan wilayah perbatasan

Written By Jurnal Pertahanan on Minggu, 17 Maret 2013 | 17.04

SENDAWAR - Pengelolaan kawasan sangat penting untuk memastikan kedaulatan negara. Warga di perbatasan pun harus merasakan pembangunan untuk peningkatan taraf hidup.. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Kubar Ismail Thomas dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Bupati Kutai Barat H Didik Effendi. 
 
Sambutan dibacakan ketika membuka membuka rapat koordinasi pembangunan wilayah perbatasan (Rakorbangtas) di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bappeda, kegiatan ini diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), LSM Kamis (14/3). 

Dalam sambutan tertulis Bupati Kubar Ismail Thomas yang dibacakan Wabup H Didik Effendi bertujuan menjalin komunikasi dan kerja sama antardaerah dalam membangun kehidupan sosial ekonomi, dan kemasyarakatan di daerah perbatasan untuk  mempercepat pembangunan wilayah perbatasan.

Permasalahan di wilayah perbatasan meliputi pendidikan, kesehatan, perekonomian, lingkungan hidup, pemerintahan, permukiman, transportasi, serta pertambangan dan energi. Pengelolaan perbatasan mengandung dua dimensi yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan dalam pengelolaannya, yakni batas wilayah negara (border) dan kawasan perbatasan (frontier). 

Pengelolaan perbatasan memiliki nilai yang sangat strategis dan penting, karena terkait langsung dengan upaya penegakan kedaulatan negara, penegakan pertahanan dan keamanan negara, pendayagunaan sumberdaya dan pemerataan pembangunan, serta tanggung jawab dalam membangun daya saing warga masyarakat perbatasan untuk mengimbangi aktivitas sosial ekonomi masyarakat negara tetangga.

Menurut dia,  dalam pengelolaan perbatasan tidak dapat hanya mengandalkan pada pendekatan keamanan saja, namun harus dibarengi pendekatan kesejahteran dan pendekatan lingkungan. Pembangunan perbatasan, pedalaman, dan daerah tertinggal merupakan salah satu prioritas pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur ini. "Tujuan pembangunan kawasan perbatasan Kaltim adalah menjaga agar aspek keamanan dan lingkungan seimbang," kata Ismail.

Dikatakan Bupati, pencapaian tujuan tersebut akan dilaksanakan dengan memacu pertumbuhan sosial ekonomi wilayah perbatasan yang selama ini masih tertinggal, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi disparitas pembangunan dan disintegrasi bangsa. 

Wabup H Didik Effendi mengharapkan kepada seluruh peserta Rakorbangtas nanti lebih banyak dialog dan bertanya untuk perumusan kebijakan, strategi, dan langkah-langkah akselerasi pembangunan kawasan perbatasan secara terpadu guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Sementara itu Asisten Deputi Tata Ruang Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Republik Indonesia I Gede Suratha mengatakan, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah dan rencana aksi pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan tahun 2014 dipandang perlu menyelenggarakan Rakorbangtas sebagai langkah awal untuk mensinergikan rencana program pembangunan kawasan perbatasan negara. 

Dia menambahkan dilaksanakan Rakorbangtas tahun 2013 ini diharapkan dapat menghasilkan usulan kegiatan dan pendanaan pembangunan daerah dalam rangka pengelolaan batas wilayah negara dan pembangunan kawasan perbatasan negara tahun 2014.

Sumber: Kaltimpost
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger