Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Deputy Sekretaris Pertahanan AS: JIDD merupakan model baru dalam mengembangkan ide-ide untuk mewujudkan resolusi terhadap permasalahan hubungan perdamaian

Deputy Sekretaris Pertahanan AS: JIDD merupakan model baru dalam mengembangkan ide-ide untuk mewujudkan resolusi terhadap permasalahan hubungan perdamaian

Written By Jurnal Pertahanan on Rabu, 20 Maret 2013 | 20.42

Jakarta, DMC – Pemerintah Amerika Serikat sangat memberikan Apresiasi kepada Indonesia atas terselenggaranya Forum Jakarta Indonesia Defense Dialogue (JIDD). Apresiasi ini diungkapkan Deputy Sekretaris Pertahanan Amerika Asthon B. Carter, Rabu (20/3) saat melakukan kunjungan kehormatan ke Menhan RI, Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Asthon B. Carter menilai forum JIDD merupakan model baru dalam mengembangkan ide-ide untuk mewujudkan resolusi terhadap permasalahan hubungan perdamaian antara negara khususnya di kawasan Asia Tenggara. Selain itu forum JIDD ini juga dapat menjadi wadah diskusi dalam mewujudkan keamanan internasional.

Sehubungan dengan hal tersebut Asthon B. Carter menuturkan bahwa Pemerintah Amerika menilai positif terhadap peran Indonesia dalam menciptakan keamanan regional sehingga masalah-masalah di kawasan tidak lagi muncul ke permukaan. Namun menurut dirinya apabila masih terdapat masalah keamanan akan dapat diselesaikakan melalui dialog dan cara-cara diplomasi.

Lebih lanjut Asthon B. Carter menjelaskan Pemerintah Amerika tengah mencanangkan konsep perdamaian dimana tidak lagi memperlihatkan peran yang menonjol dari negaranya. Melainkan ingin memberikan kesempatan negara-negara lain didunia khususnya yang berada dikawasan Asia Tenggara untuk berperan aktif. Sehingga pada akhirnya dapat memberikan keleluasaan kepada negara lain untuk ikut andil dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Ditambahkan juga Asthon B. Carter, Pemerintah Amerika kini juga melakukan suatu transformasi dari Geographical Focus yang mengarah kepada keamanan internasional berubah menjadi Functional Focus yang meliputi pengembangan system cyber defence, peningkatan profesionalitas, keamanan intrnasional dan pengembangan konsep perdamaian.

Pada kesempatan pertemuan tersebut dibahas juga peningkatan hubungan bilateral antara Amerika dan Indonesia, dimana kedua negara telah sepakat untuk mengembangkan dan memperdalam kerjasama yang telah terjalin selama ini. Khusus untuk kerjasama militer, seperti latihan bersama, pendidikan dan pertukaran personil. Berkenaan dengan hal itu pihak Indonesia menginginkan adanya peningkatan kerjasama di bidang Alutsista, seperti pengembangan proyek Foreign Military Sales (FMS) untuk mendukung porses modernisasi peralatan TNI.

Deputy Sekretaris Pertahanan Amerika beranggapan bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang paling dinamis. Sehingga Amerika merasa optimis jika kerjasama dengan Indonesia bisa dilaksanakan lebih baik lagi maka akan mempengaruhi kerjasama secara menyeluruh antara Amerika dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Sumber: DMC
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger