KEEROM – Ketua lembaga adat wilayah perbatasan
Kabupaten Keerom, Wensilaus Meho,SE mengatakan pihaknya mewakili
masyarakat yang berdomisili di daerah perbatasan yang ada di Kabupaten
Keerom menyatakan sangat mendukung pemekaran Provinsi Tabi yang telah
direncanakan oleh Bupati dan Walikota se-Tanah Tabi sebagai daerah
provinsi baru di Papua.
Pasalnya, selama ini masyarakat Tanah Tabi yang ada di daerah perbatasan tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi Papua.
“Jadi kami sangat mendukung pemekaran terjadinya Provinsi Tabi agar pemerintah bisa lebih memperhatikan masyarakat yang masuk dalam Tahah Tabi lebih baik lagi daripada saat ini dan ini bukan hanya mimpi dan harus menjadi kenyataan tentang adanya Provinsi Tabi,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Kantor Bupati Keerom, Senin (18/3).
Dikatakan, pihaknya bersama masyarakat yang ada di daerah perbatasan
sangat mendukung dan menanti adanya pemekaran Provinsi Tabi, karena
setiap kepala daerah dari 5 kabupaten dan 1 wilayah kota juga sudah
menandatangai dan menyetujui pembentukan Provnsi Tabi.
Pihaknya juga membantah dengan keras jika ada pernyatan ketua lembaga pemuda adat Keerom, Hans Sumel yang menyatakan menolak pembentukan Provinsi Tabi pada salah satu media lokal di Jayapura.
“Jadi kami bersama masyarakat sangat kecewa dengan pernyataan dari ketua lembaga pemuda adat keerom, karna itu tidak benar. Yang sebenarnya terjadi kami sangat mendukung adanya pemekaran Provinsi Tabi yang sudah disetujui oleh Bupati dan walikota se-Tanah Tabi. Kami sebagai masyarakat perbatasan mengharapkan adanya kemajuan yang positif dari terbentuknya Provinsi Tabi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya sebagai tokoh adat di wilayah perbatasan menambahkan jika selama ini Tanah Tabi sudah sangat membuka diri bagi seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, sehingga masyarakat Tanah Tabi sendiri mendapat kurang perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua apalagi masyarakat yang berdomisili di daerah perbatasan.
“Kami berharap pembentukan Provinsi Tabi bisa segera terealisasi oleh pemerintah, karena sudah cukup lama orang Tabi bergabung dengan Provinsi Papua, dan kami yakin seluruh masyarakat Tanah Tabi sangat mendukung terbentuknya Provinsi Tabi yang dengan ibu kota di Jayapura dan itu tidak bisa untuk ditolak lagi dan merupakan hak dasar dari masyarakat Tanah Tabi,” tegasnya.
Sumber: bintangpapua
0 komentar:
Posting Komentar