Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Pemprov Kaltim dan TNI AD Bangun Menara Telekomunikasi di Wilayah Perbatasan

Pemprov Kaltim dan TNI AD Bangun Menara Telekomunikasi di Wilayah Perbatasan

Written By Jurnal Pertahanan on Minggu, 07 April 2013 | 19.36

SAMARINDA - Pembangunan menara telekomunikasi di tiga kabupaten perbatasan Kaltim yang dilaksanakan Pemprov Kaltim dengan menggandeng TNI AD dipandang sebagai upaya tepat untuk mendorong percepatan membuka akses jaringan ke sana. Sebab, TNI AD dapat bekerja lebih cepat pada kondisi lokasi pembangunan yang terbilang sukar dijangkau dengan berbagai akses transportasi. 
 
"Itu (kejasama swakelola pembangunan menara telekomunikasi perbatasan, Red) sudah kita lakukan. Tahun ini setelah penandatanganan kesepakatan kerjasama, kita akan bangun fisiknya dan segera dikerjasamakan dengan operator selular agar segera operasional," aku Kepala Diskominfo Kaltim, Abdullah Sani, ketika dikonfirmasi terkait rencana pembangunan menara telekomunikasi di daerah perbatasan Kaltim pada 2013. 
 
Berbicara kepada pers seusai pembukaan Raker Kominfo se-Kaltim di Samarinda, Selasa (2/4), ia menyatakan, upaya mempercepat realisasi pembangunan menara telekomunikasi di perbatasan memang butuh pelaksana yang memahami kondisi lokasi dan teruji memiliki ketahanan kuat dalam menjaga pertahanan Negara. Karena itu, ia berharap rencana kerjasama ini segera direalisasikan. 
 
"Titik-titik lokasi pembangunannya sudah ditetapkan, tinggal pelaksanaan pembangunan saja. Jika pelaksanaannya mendatang berjalan sesuai target, maka Kaltim akan menjadi model percontohan bagi daerah lain yang kondisi geografisnya sama sulitnya dengan perbatasan Kaltim dalam pembangunan tower telekomunikasi ," katanya. 
 
Tiga lokasi pembangunan menara telekomunikasi yang dibangun Pemprov melalui Diskominfo Kaltim di tiga kabupaten perbatasan adalah di Desa Agung Baru, Kecamatan Mahak Baru (Malinau), disusul Desa Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan, Nunukan, dan di Desa Long Apari, Kecamatan Long Apari, Kutai Barat. Tiga lokasi pembangunan tower ini terletak di daerah yang medannya cukup berat. 
 
Beratnya medan lokasi ini lantaran berada di daerah yang bergunung-gunung dengan jurang-jurang terjal. Belum lagi ruas jalan darat yang tersedia terbilang cukup berat. Bahkan, untuk ke Long Apari, misalnya, hanya bisa ditembus melalui arus sungai Mahakam dengan riam-riam ganas. Karena itu, sulitnya medan ini membuat Pemprov Kaltim harus melakukan swakelola pembangunannya dengan TNI AD.  
 
Penetapan titik koordinat masing-masing lokasi pembangunan sudah dilakukan. Yang terakhir dilakukan penetapan oleh Tim Diskominfo, Tim Sondir dan Perwakilan dari TNI AD pada 21 - 28 Maret 2013. Sedang dua titik lainnya sudah lebih dulu ditetapkan. Terlebih pada Desa Long Layu yang penetapannya dilakukan lebih awal melalui perencanaan pembangunan menara telekomunikasi Pemkab Nunukan. 

Sumber: Dinas Kominfo Kaltim
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger