Jakarta- POLITISI Hanura, Susaningtyas Nefo Kertopati,
mendukung pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Komponen Cadangan
(Komcad). Alasannya, Komcad sangat dibutuhkan di Indonesia karena TNI
dinilai belum mampu melaksanakan fungsi pertahanan secara menyeluruh.
"Hal ini disebabkan keterbatasan alat utama sistem senjata, baik dari
segi kualitas maupun kuantitas. Atas dasar itu, komponen cadangan
menjadi pendukung utama komponen utama," kata Nuning saat dihubungi di
Jakarta, Minggu (02/06).
Namun demikian, kata dia, tidak mudah memosisikan komponen cadangan
tersebut dalam situasi global. Penyebabnya adalah ketersediaan sarana
dan prasarana, regulasi serta sinergi kebijakan antara lembaga negara.
Sebab, perlu memadukan kekuatan komponen cadangan sebagai dari sistem
pertahanan negara.
Menurut anggota Komisi I DPR itu, dukungan politik terhadap
peningkatan kualitas dan kuantitas komponen cadangan belum diolah secara
maksimal. Hal ini dapat dilihat dari ‘output’ politik negara melalui
pembentukan peraturan perundang-undangan, khususnya tentang pembentukan
komponen cadangan maupun komponen pendukung.
Selain itu, kondisi anggaran keuangan untuk mendukung sistem
pertahanan negara yang meliputi komponen utama, cadangan maupun
pendukung, baru terealisasi sekitar 30 persen dari kebutuhan minimal
(minimum essential force). "Kebutuhan sistem pertahanan baru sekitar 30
persen, sehingga sulit untuk melaksanakan pertahanan negara. Karena itu,
harus ada perubahan dalam anggaran untuk sistem pertahanan negara,"
ujar dia.
Sumber: indonesiarayanews
0 komentar:
Posting Komentar