Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
menghibahkan satu unit Helikopter Bell-412 EP buatan PT Dirgantara
Indonesia (PTDI) kepada TNI-AD untuk menjaga wilayah perbatasan.
"Hibah helikopter ini merupakan salah satu program hibah dari Pemprov Kaltim dalam rangka pengamanan dan perbatasan di wilayah Kalimantan Timur," kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak seusai serah terima pesawat Helikopter Bell-412 EP kepada Kementerian Pertahanan RI di Hanggar PTDI Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Sabtu.
Gubernur Kaltim menyebutkan wilayah Kalimantan Timur sangat luas dengan perbatasan-perbatasannya, dan sangat membutuhkan untuk memiliki pesawat helikopter jenis Bell-412 yang nantinya akan dioperasikan oleh TNI AD.
"Transportasi di perbatasan masih sulit, jalan juga masih terbatas. Jadi dengan helikopter ini akan membantu pertahanan dan keamanan di Kalimantan Timur," kata Awang Faroek.
Helikopter BELL-412 tersebut merupakan helikopter serbaguna yang dioperasikan sepasang engine, Pratt & Whitney PT6T-3D dengan empat bilah baling-baling utama dan dua bilah rotor ekor.
"Helikopter BELL-412 merupakan helikopter jenis handal di kelasnya, mampu menjalankan misi helikopter dengan baik. Bisa membantu sipil, pertahanan, dan juga di perbatasan," kata Gubernur Kalimantan Timur tersebut.
Awang Faroek menjelaskan dengan menggunakan produksi dalam negeri yang dibuat oleh PTDI, pihaknya mendukung penggunaan produk dalam negeri.
"Kita harus mendukung untuk mampu bersaing, bernilai kompetitif, baik di tanah air maupun pasar global," katanya.
Sementara itu Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengatakan hibah pesawat yang dilakukan Pemprov Kaltim diharapkan dapat menggugah dan memotivasi Pemprov lainnya di Indonesia untuk menggunakan pesawat produk PTDI.
"Semoga langkah ini memberikan dampak terhadap perkembangan peran industri strategis itu sendiri, dan khususnya perkembangan bagi pesawat terbang," kata Budi Santoso menambahkan.
"Hibah helikopter ini merupakan salah satu program hibah dari Pemprov Kaltim dalam rangka pengamanan dan perbatasan di wilayah Kalimantan Timur," kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak seusai serah terima pesawat Helikopter Bell-412 EP kepada Kementerian Pertahanan RI di Hanggar PTDI Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Sabtu.
Gubernur Kaltim menyebutkan wilayah Kalimantan Timur sangat luas dengan perbatasan-perbatasannya, dan sangat membutuhkan untuk memiliki pesawat helikopter jenis Bell-412 yang nantinya akan dioperasikan oleh TNI AD.
"Transportasi di perbatasan masih sulit, jalan juga masih terbatas. Jadi dengan helikopter ini akan membantu pertahanan dan keamanan di Kalimantan Timur," kata Awang Faroek.
Helikopter BELL-412 tersebut merupakan helikopter serbaguna yang dioperasikan sepasang engine, Pratt & Whitney PT6T-3D dengan empat bilah baling-baling utama dan dua bilah rotor ekor.
"Helikopter BELL-412 merupakan helikopter jenis handal di kelasnya, mampu menjalankan misi helikopter dengan baik. Bisa membantu sipil, pertahanan, dan juga di perbatasan," kata Gubernur Kalimantan Timur tersebut.
Awang Faroek menjelaskan dengan menggunakan produksi dalam negeri yang dibuat oleh PTDI, pihaknya mendukung penggunaan produk dalam negeri.
"Kita harus mendukung untuk mampu bersaing, bernilai kompetitif, baik di tanah air maupun pasar global," katanya.
Sementara itu Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengatakan hibah pesawat yang dilakukan Pemprov Kaltim diharapkan dapat menggugah dan memotivasi Pemprov lainnya di Indonesia untuk menggunakan pesawat produk PTDI.
"Semoga langkah ini memberikan dampak terhadap perkembangan peran industri strategis itu sendiri, dan khususnya perkembangan bagi pesawat terbang," kata Budi Santoso menambahkan.
Sumber: Antara Jabar
0 komentar:
Posting Komentar