Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT PAL Indonesia tengah berjuang mengantongi restu DPR terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 2,5 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kapal selam dan mendukung program tol laut Presiden baru Joko Widodo.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin mengatakan, PMN tersebut senilai Rp 1,5 triliun untuk 2015 dan pada 2016 sebesar Rp 1 triliun. Sehingga total PMN mencapai Rp 2,5 triliun.
"Jika disetujui untuk membangun fasilitas kapal selam, berupa hall, peralatan produksi atau PHPL (pressure hall production line)," ungkap dia saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Lebih jauh Firmansyah mengatakan, pihaknya merasa kesulitan jika harus membangun fasilitas kapal selam tersebut menggunakan dana korporasi. Pasalnya, PAL Indonesia baru saja bangkit dari keterpurukannya hingga kini mampu meraup keuntungan meski tak banyak.
"Nggak cukup pakai dana korporasi karena kita saja baru bangkit. Target kami saja tahun ini laba bersih sekira Rp 300 miliar dengan pendapatan Rp 1,7 triliun. Industri kapal nggak ada yang besar," terangnya.
Meski begitu, dia mengaku, pembangunan fasilitas infrastruktur kapal selam tersebut akan memberikan efek signifikan termasuk dalam mendukung visi misi Jokowi untuk mengembangkan sektor maritim yakni tol laut.
"Mudah-mudahan (Jokowi) memprioritaskan ini, karena dia kan fokus ke pembangunan infrastruktur laut, yakni tol laut. Jadi proyek ini bagian dari menjaga keamanan negara Indonesia. Apa gunanya dibangun tol laut kalau nggak aman," pungkas Firmansyah.
Sumber: Liputan6
Home »
INDUSTRI PERTAHANAN
» Bangun Infrastruktur Kapal Selam, PT PAL Butuh Penyertaan Modal Negara Rp 2,5 triliun
Bangun Infrastruktur Kapal Selam, PT PAL Butuh Penyertaan Modal Negara Rp 2,5 triliun
Written By Jurnal Pertahanan on Selasa, 02 September 2014 | 19.05
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA TERPOPULER
- Kemhan: RUU Komcad Dukung Terbentuknya Negara Lebih Kuat
- Mantan Koordinator Cyber Security Presiden USA Beri Ceramah Tentang Cyber Security di Kemhan
- Panglima TNI dan Dubes Pakistan Bahas Peningkatan Kerjasama Militer
- Inilah Data Ekspor-Impor Senjata Global
- Menhan: Indonesia Targetkan Kirim 4.000 Pasukan Perdamaian
HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN
"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"
Terima kasih
Admin
0 komentar:
Posting Komentar