Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Unhan & Saab Jalin Kerjasama Riset Alutsista

Unhan & Saab Jalin Kerjasama Riset Alutsista

Written By Jurnal Pertahanan on Senin, 29 Juni 2015 | 16.44

JAKARTA – Universitas Pertahanan (Unhan) dan Saab melakukan kerjasama pengembangan riset kemiliteran. Unhan berharap bisa menyerap ilmu dari perusahaan pertahanan pengamanan asal Swedia dalam mengembangkan teknologi alat perang atau alutsista.
Apalagi di Stocklom, Swedia, 17 Juni 2015, Unhan dan Saab telah menandatangani letter of intent (LOI) mengenai kolaborasi akademis di dalam semangat berinovasi, riset dan pengembangan serta pertukaran pengetahuan.
“Unhan dan Saad akan melakukan join riset, kita perlu merasakan adanya kerjasama.
Barulah kemudian ada pernyataan dan pengembang riset serta teknologi alutsista,” kata Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Desi Albert Mamahit di balai media Kementerian Pertahanan (Kemhan), Senin (29/6/2015).
Dalam kerjasama ini, menurutnya, mahasiswa Unhan bisa belajar di perusahaan Saad di Swedia atau perusahaan Saad di negara-negara lain, seperti Australia. Profesor yang ahli dalam bidang alutsista atau pakar militer dari universitas ternama di Swedia yang dipilih Saad juga bisa memberikan pelajaran di Unhan.
“Kerjasama ini akan berjalan selama dua tahun. Jika ada perkembangan dari hasil kerjasama, tentu saja akan terus di perpanjang,” tandasnya.
Mamahit mengatakan, kerjasama ini juga bertujuan meningkatkan kualitas didik Unhan dalam rangka mencapai visi misi sebagaimana universitas berstandar international. Adapun ruang lingkup dari kerjasama ini adalah mencakup beberapa bidang di Fakultas Studi Unhan yaitu bidang strategi pertahanan, manajemen pertahanan, teknologi pertahanan dan ekonomi pertahanan.
“Kita bertekad menjadikan Unhan sebagai world class univesity dan Unhan tidak hanya bekerjasama dengan Saad, kita juga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas yang besar. Agar kedepan jangan sampai banyak lulusan Unhan tidak dapat pekerjaan, dan mereka diharapkan bisa diterima di BUMN atau di perusahaan asing,” kata Mamahit yang juga Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Head of Saad Indonesia, Peter Carlqvist mengatakan, tujuan dari LOI antara Unhan dan Saab adalah untuk berkolaborasi dan membangun hubungan antar negara Indonesia dan Swedia di dalam konteks triple helix yakni institusi, pendidikan, industri dan pemerintah. Dalam hal ini tentunya, akan dilakukan pertukaran pengetahuan tentang teknologi tinggi milik Saab dengan para dosen dan mahasiswa Unhan.
“Di Swedia ada sebuah aliansi yang kuat antara instituti pendidikan, industri, dan pihak pemerintah yang dinamakan trile helix, tentu kami ingin menjalin hal yang sama dengan Unhan. Harapan kami tentu saja dengan kerjasama ini akan membangun sebuah hasil riset untuk memproduksi persenjataan, pesawat terbang dan kapal laut kelas dunia,” ujar Peter.
Sumber: Okezone
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger