Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Desi Albert Mamahit menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembinaan dan Operasional Bakamla.
Penandatanganan MoU yang dilakukan di Kantor Panglima TNI Jalan Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, berisi beberapa hal, yakni penyelenggaraan operasi keamanan dan keselamatan di laut, penggunaan sarana dan prasarana, pendidikan dan latihan, serta pertukaran data dan informasi termasuk penugasan personel.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, tanggung jawab pengelolaan wilayah laut mencakup dua hal penting.
Pertama, faktor eksternal yakni menata batas-batas maritim dengan negara-negara tetangga sesuai dengan ketentuan internasional yang berlaku.
Kedua, faktor internal yaitu menata wilayah laut, khususnya batas-batas peruntukan lahan laut sebagai suatu pengaturan pemanfaatan lahan laut yang mengakomodasi semua kepentingan dengan tetap mengutamakan asas persatuan dan kesatuan bangsa.
Kedua faktor di atas, kata Moeldoko, merupakan hal pokok sebagai konsekuensi dari keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan. Karena itu, pengelolaan wilayah laut dimaksudkan untuk dapat memanfaatkan nilai dan manfaat dari sumber daya laut dan pesisir bagi pembangunan nasional serta menjamin kepentingan umum secara luas.
"Kehadiran Bakamla harus menjadi penguatan dalam pengelolaan wilayah laut nasional, khususnya yang menyangkut penegakan hukum di laut, secara operasional perlu disinergikan dengan instansi terkait, termasuk dengan TNI karena TNI juga memiliki tugas mengelola keamanan laut, sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang," ujarnya, Kamis (2/7/2015).
Sementara, Kepala Bakamla RI Desi Albert Mamahit mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tonggak sejarah dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang siap menjaga dan mengamankan perairan Indonesia di masa mendatang.
"Kita memiliki keterbatasan jumlah kapal, orang-orangnya dan aset. Karena itu kita gunakan sumber daya dari TNI. Jadi MoU ini sangat strategis. Kalau melihat spektrum wilayah laut Indonesia, tidak ada tumpang tindih yang signifikan. Kerja sama di bidang operasional," katanya.
Sumber: Sindonews
Sinergi Amankan Perairan Laut Indonesia, TNI dan Bakorkamla Teken MoU
Written By Jurnal Pertahanan on Kamis, 02 Juli 2015 | 17.21
Related Articles
- Panglima Kodam II/Sriwijaya: Prajurit TNI AD Harus Tetap Selalu Netral Dalam Pilkada
- HUT TNI Ke-70, Momentum Untuk Mengingat Kembali Jati Diri TNI Sebagai Tentara Rakyat
- TNI AU Akan Kerahkan 155 pesawat untuk meriahkan HUT ke-70 TNI
- TNI AL Jadi Tulang Punggung Pertahanan Maritim Indonesia
- Kasal : Denjaka Siap Dikerahkan Untuk Atasi Aksi Terorisme
- Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji Resmi Resmi Dilantik Presiden Jadi Kasal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA TERPOPULER
- DPR Berharap Roadshow CN-295 Berdampak Positif Bagi Kemajuan Industri Pertahanan
- Prajurit Kodam III/Siliwangi Jaga Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia
- Hadapi Tantangan Kedepan, Pembinaan Kesadaran Bela Perlu Dilakukan Secara Masif
- Jelang Pilpres, Perbatasan RI-Timor Leste Diperketat
- TNI AL Jadi Tulang Punggung Pertahanan Maritim Indonesia
HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN
"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"
Terima kasih
Admin
0 komentar:
Posting Komentar