Jakarta: Alat utama sistem persenjataan atau alutsista TNI disorot. Alutsista pelbagai matra satuan TNI sudah tua dan uzur. Sorotan muncul setelah insiden Hercules C-130 jatuh di Medan, Sumatera Utara.
Komisi I mengakui jumlah anggaran TNI masih sangat jauh dari ideal. Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan, jumlah anggaran minimum untuk pengamanan NKRI mencapai Rp300 triliun. Masih sangat jauh dari anggaran TNI saat ini.
"Tahun 2009 anggaran TNI kita itu baru Rp33 triliun. Tahun ini Rp102 triliun. Itu masih jauh dari ideal," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Angka Rp300 triliun ini masih menjadi anggaran minimum yang dibutuhkan tentara Indonesia. Jika menghitung jumlah anggaran ideal dibutuhkan sekitar Rp600 triliun.
"Permasalahannya adalah kita terbatas ruang anggaran. Tidak bisa anggaran kita melonjak 300 persen," tegas Tantowi.
Hal ini diamini oleh anggota Komisi I DPR TB Hasanudin. Purnawirawan Letjen TNI dari PDIP ini menilai anggaran TNI jauh dari angka cukup.
"Tahun ini saja anggaran Kementerian itu Rp97 triliun, ditambah jumlah di APBN Perubahan Rp5 triliun. Jadinya Rp102 triliun. Itu cuma 77,7 persennya untuk anggaran TNI. Dan itu dibagi empat, Mabes TNI, AU, AL, AD," kata dia.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui jika alutsista, khususnya alat angkut seperti pesawat, sudah cukup tua. Namun karena perawatan berkala, TNI menganggap alat-alat tersebut masih layak digunakan.
"Kekuatan Hercules keluaran tahun 60-an itu digunakan dari tahun 64. Kedua, Hercules angkatan 78 jumlahnya ada sekitar 12. Kemudian, keluaran 80-an ada sekitar 6. Jadi, memang alutsista kita, khususnya alat angkut cukup tua," jelas Moeldoko di Ruang Tamu Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (2/7/2015).
Kendati begitu, Moeldoko mengapresiasi kinerja para prajuritnya yang berhasil merawat pesawat-pesawat tua itu hingga masih layak pakai.
"Tapi anak-anak bekerja luar biasa untuk memoles Hercules-Hercules itu. Sebenarnya, dari hitungan perawatan, masih layak terbang," tuturnya.
Pesawat Hercules C-130 TNI AU jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015, pukul 11.48 WIB. Pesawat jatuh setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan.
Sumber: Metrotvnews
0 komentar:
Posting Komentar