Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » , » Australia Kembali Nyatakan Dukungan Kedaulatan Indonesia di Papua

Australia Kembali Nyatakan Dukungan Kedaulatan Indonesia di Papua

Written By Jurnal Pertahanan on Minggu, 20 Desember 2015 | 22.58

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan kembali dukungan negaranya bagi kedaulatan Indonesia di Papua, di sela-sela penandatanganan kerjasama pemberantasan terorisme yang berlangsung di Sydney, Senin (21/12/2015).
Menlu Bishop menambahkan, isu Papua menjadi topik pembicaraan dalam agenda pembahasan isu-isu regional.
"Australia menyatakan kembali, seperti yang telah kami sampaikan baik secara terbuka maupun tertutup, dukungan kami yang tanpa syarat dan kami menghormati kedaulatan Indonesia dalam hal ini," katanya.
Sebelumnya Menhan Ryamizard Ryacudu menyatakan Indonesia tidak ingin ada negara lain yang turut campur dalam urusan Papua.
Menurut dia, NKRI mencakup wilayah Papua sehingga "tidak perlu dibicarakan lagi," katanya.

PM Malcolm Turnbull bersama Menlu Julie Bishop, Menlu Retno Marsudi, Menhan Ryamizard Ryacudu dan Menhan Marise Payne menjelang pertemuan ketiga Australia-Indonesia 2+2 di Sydney, Senin (21/12/2015).


Menhan Marise Payne dan mitranya Menhan Ryamizard Ryacudu juga sepakat memperbarui kembali kerjasama pertahanan kedua negara.
Sementara itu kedua pihak juga menandatangani kesepakatan kerjasama pemberantasan terorisme.
Menlu Bishop menolak menjawab apakah Australia membantu pihak intelijen Indonesia dalam melakukan penangkapan terduga teroris kemarin.
"Kami tidak akan membicarakan masalah keamanan dan intelijen secara detail," katanya.
"Namun Australia akan selalu memainkan perannya dan dalam kasus ini terlihat bahwa kepolisian Indonesia sangat berhasil," ujar Menlui Bishop.
Dikatakan pula bahwa isu pencari suaka yang datang dengan perahu turut menjadi topik pembahasan.
"Terjadi diskusi terbuka di antara kedua pihak. Australia fokus pada upaya menghindari kematian akibat perahu tenggelam dan sebagai konsekuensinya tidak ada lagi korban sejak Desember 2013," jelasnya.
"Penyelundupan manusia merupakan masalah regional, sehingga butuh penyelesaian regional. Australia dan Indonesia bersama-sama ingin memastikan kita bisa membongkar jaringan penyelundupan manusia guna memastikan tidak ada lagi korban meninggal di tengah laut," kata Menlu Bishop.

Sumber: Detik
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger