TOKYO – Jet tempur Jepang mencegat pesawat milik China
di wilayah Kepulauan Senkaku pada Kamis 28 Februari kemarin. Peristiwa
tersebut merupakan insiden terbaru yang terjadi di wilayah kepulauan
yang sedang dipersengketakan kedua negara.
Kepulauan Senkaku kini berada dalam kekuasaan Jepang. Namun China juga mengklaim kepemilikan atas wilayah itu dan menyebutnya sebagai Kepulauan Diaoyu.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan, pesawat China itu tidak sempat untuk memasuki wilayah Senkaku. Pesawat itu ditemani oleh tiga kapal patroli China yang sempat berada di wilayah perairan Senkaku selama dua jam.
Aktivitas kapal China di perairan Senkaku seringkali berujung bentrokan dengan kapal patroli Jepang. Kedua belah pihak sama-sama tidak mau mundur karena merasa wilayah tersebut merupakan bagian dari negaranya. Demikian diberitakan AFP, Jumat (1/3/2013).
Konflik atas Kepulauan Senkaku dimulai ketika Jepang mengakuisisi wilayah tersebut dari pihak swasta pada September lalu. China mengecam tindakan itu karena merasa kepulauan ini masih dipersengketakan oleh kedua negara. Sejak saat itu China secara berkala mengirimkan patrolinya ke wilayah Senkaku.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, sendiri menegaskan dirinya tidak akan berkompromi mengenai kedaulatan Jepang di Senkaku. Dirinya menyatakan, akan mempertahankan kepulauan itu seperti mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, mempertahanakan kedaulatan Inggris atas Kepulauan Falkland dari invasi Argentina.
Kepulauan Senkaku kini berada dalam kekuasaan Jepang. Namun China juga mengklaim kepemilikan atas wilayah itu dan menyebutnya sebagai Kepulauan Diaoyu.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan, pesawat China itu tidak sempat untuk memasuki wilayah Senkaku. Pesawat itu ditemani oleh tiga kapal patroli China yang sempat berada di wilayah perairan Senkaku selama dua jam.
Aktivitas kapal China di perairan Senkaku seringkali berujung bentrokan dengan kapal patroli Jepang. Kedua belah pihak sama-sama tidak mau mundur karena merasa wilayah tersebut merupakan bagian dari negaranya. Demikian diberitakan AFP, Jumat (1/3/2013).
Konflik atas Kepulauan Senkaku dimulai ketika Jepang mengakuisisi wilayah tersebut dari pihak swasta pada September lalu. China mengecam tindakan itu karena merasa kepulauan ini masih dipersengketakan oleh kedua negara. Sejak saat itu China secara berkala mengirimkan patrolinya ke wilayah Senkaku.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, sendiri menegaskan dirinya tidak akan berkompromi mengenai kedaulatan Jepang di Senkaku. Dirinya menyatakan, akan mempertahankan kepulauan itu seperti mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, mempertahanakan kedaulatan Inggris atas Kepulauan Falkland dari invasi Argentina.
Sumber: okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar