Photo:ANTARA/Widodo S. Jusuf |
Kutai: Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy
Faishal Zaini memandang perlu adanya forum khusus yang membahas dan
mencari solusi untuk masalah konflik Papua. "Tidak dapat dihindari bahwa, hampir di semua negara selalu ada masalah
sengketa di perbatasan. Selain pendekatan keamanan untuk menjaga
integrasi, pendekatan kesejahteraan juga diperlukan. Masyarakat yang
tinggal di daerah perbatasan perlu dilibatkan dalam melakukan
pembangunan," ungkapnya di Kutai, Kalimantan Timur (21/2).
Lanjutnya, caranya adalah dengan membuat rencana kerja (roadmap)
pembangunan. Yang memiliki peran penting untuk menggalang itu adalah
dibentuknya Kaukus daerah perbatasan atau forum silaturahmi anggota DPR
yang dapilnya dari daerah perbatasan."Harus menggalang kaukus daerah perbatasan, bukan semata-mata menjadi pengawas tapi juga konteks ke-Indonesiaan. Nanti kaukus perbatasan bisa fokus mengawasi, menampung aspirasi dan menyusun roadmap perbatasan apa saja. DPR berperan dalam regulasi, dan Pemeritah dalam tindakan, itu lebih nyata," ungkapnya.
Pendekatannya pun harus bersifat kemanusiaan dengan melibatkan masyarakat secara nyata agar merasa dilibatkan dan disentuh hatinya.
"Pembangunan dan dialog rutin berdampak penting untuk menguatkan nasionalisme dan identitas mereka. Yang bisa melakukan itu adalah anggota DPR yang dapilnya di perbatasan, mereka bisa rutin saling membahas untuk merumuskan dalam kebijakan," katanya.
Sumber: www.metronews.com
0 komentar:
Posting Komentar