Jayapura: Wilayah perbatasan antara Republik Indonesia
dan Papua Nugini (RI-PNG) yang terbentang mulai wilayah Kota Jayapura
hingga Kabupaten Merauke terus mendapatkan penjagaan ketat oleh prajurit
TNI dan hingga kini situasinya relatif kondusif.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Jansen Simanjuntak di Jayapura, Kamis (21/2), menjelaskan ratusan buah patok batas negara RI-PNG tak ada yang bermasalah.
"Intinya kita punya patok batas wilayah yang oleh RI dan PNG saling mengakui sebagai batas negara dan dijaga oleh prajurit masing-masing. Ini tentunya sangat penting dalam membina hubungan bilateral kenegaraan," terang Simanjuntak.
Menurut dia, semua aktivitas masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG berada di bawah pengawasan. Dengan demikian, ada rasa tanggung jawab negara masing-masing untuk mengamankan wilayah.
Diakui Simanjuntak, terkadang ada tindakan pelanggaran hukum di wilayah perbatasan RI-PNG. Hanya saja sejauh ini semua itu dalam batas wajar dan bisa diatasi pihak TNI/Polri yang bertugas.
"
Di perbatasan RI-PNG, khususnya daerah Kota Jayapura di Skow Wutung ada pasar perbatasan yang setiap harinya terjadi transaksi jual beli antara warga dua negara. Ini tentunya juga meningkatkan perekonomian masyarakat kita yang ada di perbatasan," tutur Simanjuntak.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Jansen Simanjuntak di Jayapura, Kamis (21/2), menjelaskan ratusan buah patok batas negara RI-PNG tak ada yang bermasalah.
"Intinya kita punya patok batas wilayah yang oleh RI dan PNG saling mengakui sebagai batas negara dan dijaga oleh prajurit masing-masing. Ini tentunya sangat penting dalam membina hubungan bilateral kenegaraan," terang Simanjuntak.
Menurut dia, semua aktivitas masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG berada di bawah pengawasan. Dengan demikian, ada rasa tanggung jawab negara masing-masing untuk mengamankan wilayah.
Diakui Simanjuntak, terkadang ada tindakan pelanggaran hukum di wilayah perbatasan RI-PNG. Hanya saja sejauh ini semua itu dalam batas wajar dan bisa diatasi pihak TNI/Polri yang bertugas.
"
Di perbatasan RI-PNG, khususnya daerah Kota Jayapura di Skow Wutung ada pasar perbatasan yang setiap harinya terjadi transaksi jual beli antara warga dua negara. Ini tentunya juga meningkatkan perekonomian masyarakat kita yang ada di perbatasan," tutur Simanjuntak.
Sumber: www.metronews.com
0 komentar:
Posting Komentar