Balikpapan – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur mengklaim terus
memantau kondisi yang terjadi di Perbatasan Malaysia - Indonesia,
utamanya di Pulau Sebatik kabupaten Nunukan. Ini dilakukan menyusul
memanasnya Konflik antara tentara Diraja Malaysia dengan Kesultanan Sulu
Filipina Selatan di wilayah Sabah.
Kapolda Kalimantan Timur Anas Yusuf mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI maupun Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk mewaspadai kemungkinan meluasnya konflik itu ke wilayah perbatasan.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak wilayah setempat, hari ini tadi kami juga dapat informasi dari rekan-rekan kita yang ada di Tawao dan kita juga dengan jajaran TNI juga sedang melakukan pengamanan disana, anggota kita juga ada disana baik intelijen baik satuan brimob ditempat, karena kan jauh sekali jaraknya kurang lebih 150 hingga 200 kilometer (dari perbatasan),” jelas Anas di Balikpapan.
Kapolda Kalimantan Timur Anas Yusuf menambahkan, saat ini Polres Nunukan, maupun Polres Tarakan, bersama Brimob dan TNI diterjunkan untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan jika, konflik meluas.
Kapolda Kalimantan Timur Anas Yusuf mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI maupun Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk mewaspadai kemungkinan meluasnya konflik itu ke wilayah perbatasan.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak wilayah setempat, hari ini tadi kami juga dapat informasi dari rekan-rekan kita yang ada di Tawao dan kita juga dengan jajaran TNI juga sedang melakukan pengamanan disana, anggota kita juga ada disana baik intelijen baik satuan brimob ditempat, karena kan jauh sekali jaraknya kurang lebih 150 hingga 200 kilometer (dari perbatasan),” jelas Anas di Balikpapan.
Kapolda Kalimantan Timur Anas Yusuf menambahkan, saat ini Polres Nunukan, maupun Polres Tarakan, bersama Brimob dan TNI diterjunkan untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan jika, konflik meluas.
Sumber: portalkbr.com
0 komentar:
Posting Komentar