Merauke— Pengelolaan wilayah
perbatasan laut, masih sektoral dan belum dilaksanakan secara sinergis
antara kementerian bersama stakeholder terkait lainnya. Pengelolaan
yang berjalan selama ini masih bersifat sektoral serta kedaerahan.
Hal itu disampaikan Kepala Lakhar Badan Koordinasi Keamanan Laut
(Bakorkamla) RI, Bambang Suwarto saat berlangsungnya Forum Diskusi
Publik (FDG ) yang berlangsung di Swisbelt Hotel, Selasa (5/3).
Kegiatan dimaksud diikuti oleh utusan dari beberapa nelayan serta
instansi terkait. Dikatakan, pembinaan masyarakat perbatasan masih
termarjinalkan.
Rendahnya tingkat sumber daya manusia (SDM), pendidikan dan kemiskinan masyarakat di wilayah perbatasan, demikian Bambang, menjadi hambatan dalam meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan wilayah di daerah perbatasan.
Dengan demikian, kata dia, wilayah laut Indonesia selain berpotensi
besar utamanya sumber daya alam dan pengelolaannya, juga berpotensi
terhadap berbagai bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan laut.
Sumber : http://tabloidjubi.com/?p=14441
0 komentar:
Posting Komentar