Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Amerika Selatan Pasar Potensial Bagi Produk Alutsista Indonesia

Amerika Selatan Pasar Potensial Bagi Produk Alutsista Indonesia

Written By Jurnal Pertahanan on Kamis, 04 April 2013 | 18.12

MALANG — Negara-negara di Amerika Selatan merupakan pasar potensial alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Indonesia karena gencar tengah meningkatkan kekuatan pertahanannya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhadjir Effendy mencontohkan Chile yang hanya berpenduduk 20 juta jiwa namun anggaran pertahanannya mencapai 3,2% dari produk domestik bruto (PDB)-nya.

“Dengan anggaran pertahanan sebesar itu, nominalnya hampir sama dengan anggaran militer Indonesia yang mencapai Rp70 triliun,” katanya, di sela-sela ekspor perdana smoke warhead cal. 70 MM ke Chile oleh PT Sari Bahari, Senin (25/3/2013).

Bahkan belanja pertahanan Brazil, lanjut dia, mencapai US$ 22 miliar per tahun. Mereka tidak hanya mengimpor alutsista namun juga mampu memproduksinya.

Karena itulah jika Sumber Bahari berhasil mengeskpor Alutstitsta ke Chile  maka suatu prestasi yang menggembirakan karena berhasil mengalahkan negara-negara Amerika Selatan lainnya yang sebenarnya industri Alutsista-nya juga berkembang, terutama Brazil.

Negara-negara yang royal membelanjakan Alutsista lainnya, yakni Argentina, Peru, dan Venezuela.
Direktur Utama Sari Bahari Ricky Hendrik Egam menambahkan selain Chile pihaknya tengah melobi negara-negara lain di Asia Pasifik dan Timur Tengah terkait dengan penjajakan impor alutsista produksi perusahaan tersebut.

Produksi dari perusahaan tersebut a.l bomb P-100 (practice), bomb P-100 L (live), bomb P-25 (practice), smoke warhead cal. 70 MM (2,75”),  folding fin for motor rocket cal. 70 mm (2,75”), container stand gun for cal. 5,56”-12.7” MM.

Dia berharap UU No.16/2012 tentang Industri Pertahanan bisa diterapkan secara konsekuen. Jika UU tersebut benar-benar berjalan, maka industri alutsista nasional akan berkembang.

Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Pos M. Hutabarat mengatakan dalam UU tersebut memang diamanatkan bahwa pemenuhan kebutuhan alutsista terutama dipenuhi dalam negeri.

Impor alutsista dibolehkan jika industri di dalam negeri tidak mampu membuatnya. Itu pun dengan persyaratan, harus ada alih teknologi dalam impor Alutsista.

Saat ini, anggaran belanja pertahanan mencapai 0,85% dari PDB nasional. Padahal di negara maju, proposi belanja pertahanan mencapai 3% dari PDB.

Anggaran kebutuhan Kementerian Pertahanan tahun  ini mencapai Rp82 triliun, 50% diserap untuk personel, 20% untuk pengadaan dan pemeliharaan, dan 30% untuk pengadaan alutsista baru.
Pada 2019 diharapkan anggaran pertahanan meningkat menjadfi Rp150 triliun dan Rp300 triliun pada 2024.

Saat ini, proporsi belanja alutsista masih didominasi impor. Proporsinya mencapai 75%, sedangkan dari dalam negeri 25%.

Alutsista yang mampu diproduksi dalam negeri yakni peluru, bom, kapal laut, kapal pemburu, dan radar.  Pemain di industri cukup banyak dan berkembang, baik swasta maupun BUMN, namun  industri swasta yang sudah impor baru Bahari. Untuk produksi perusahaan swasta  tidak termasuk amunisi karena untuk pengisian amunisi dikerjakan BUMN alutsista.

Dia berharap, proporsi belanja alutsista nantinya lebih banyak dipenuhi dalam negeri dengan proporsi 75%:25%.  Hal itu diharapkan bisa terealisasi pada 2024 bersamaan dengan semakin berkembang industri alutsista di Tanah Air. 
 
Sumber: bisnis-jatim
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger