JAKARTA - Indonesia menjadi tuan rumah acara lokakarya
hasil kerjasama ASEAN dan PBB bertema "Lesson Learned and Best Practices
in Conflict Prevention and Preventive Diplomacy". Acara lokakarya akan
dibuka, Jum'at (5/4) oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa,
Sekjen ASEAN Le Luong Minh dan UN-Under Secretary General Vijay Nambiar.
Rencananya, pembukaan lokakarya akan dilangsungkan di Gedung Pancasila, Kemlu, sementara pelaksanannya digelar selama dua hari di Hotel Borobudur. Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna mengatakan, peserta lokarya adalah pejabat senior negara-negara ASEAN dan pejabat PBB.
"Pejabat senior dari negara-negara ASEAN dan PBB serta para pakar dari sejumlah lembaga think tank ASEAN akan menggali kesempatan dalam memperkuat conflict prevention dan preventive diplomacy," kata Priatna melalui siaran pers kepada JPNN, Kamis (4/4).
Menurut Priatna, lokakarya ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Kemitraan Komprehensif ASEAN-PBB yang disepakati di Bali pada 2011 saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Tujuannya, untuk mengkaji berbagai pengalaman dalam memperkuat diplomasi dan pencegahan konflik di kawasan Asia Tenggara dan di luar kawasan tersebut.
Lokakarya juga bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas konkret ASEAN-PBB guna memperkuat kapasitas ASEAN dalam conflict prevention dan preventive diplomacy. Acara lokakarya akan ditutup pada Sabtu (6/4) oleh Dirjen Kerjasama ASEAN, Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja.
Rencananya, pembukaan lokakarya akan dilangsungkan di Gedung Pancasila, Kemlu, sementara pelaksanannya digelar selama dua hari di Hotel Borobudur. Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna mengatakan, peserta lokarya adalah pejabat senior negara-negara ASEAN dan pejabat PBB.
"Pejabat senior dari negara-negara ASEAN dan PBB serta para pakar dari sejumlah lembaga think tank ASEAN akan menggali kesempatan dalam memperkuat conflict prevention dan preventive diplomacy," kata Priatna melalui siaran pers kepada JPNN, Kamis (4/4).
Menurut Priatna, lokakarya ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Kemitraan Komprehensif ASEAN-PBB yang disepakati di Bali pada 2011 saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Tujuannya, untuk mengkaji berbagai pengalaman dalam memperkuat diplomasi dan pencegahan konflik di kawasan Asia Tenggara dan di luar kawasan tersebut.
Lokakarya juga bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas konkret ASEAN-PBB guna memperkuat kapasitas ASEAN dalam conflict prevention dan preventive diplomacy. Acara lokakarya akan ditutup pada Sabtu (6/4) oleh Dirjen Kerjasama ASEAN, Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja.
Sumber: jjpn.com
0 komentar:
Posting Komentar