LANGKAWI - Malaysia sudah menetapkan lima pabrikan
besar sebagai calon pemasok 18 pesawat tempur generasi baru yang akan
dibeli menggantikan armada MiG-29 Rusia yang dinilai sudah menua.
Kementerian Pertahanan Malaysia menyebut lima merk pesawat tempur yang
akan bersaing itu adalah Eurofighter Typhoon yang dipasarkan Inggris,
SAAB JAS-39 Gripen dari Swedia, Dassault Aviation Rafale dari Prancis,
F/A 18E/F Super Hornet dari Boeing Amerika dan Sukhoi Su-30 Rusia.
Menteri Pertahanan Zahid Hamidi yang ditemui di sela-sela pameran
kedirgantaraan dan maritim Langkawi International Maritime and Aerospace
Exhibition (LIMA) di Langkawi, Malaysia, menyatakan pihaknya masih
belum berhitung soal anggaran. “Kami belum tahu berapa,” katanya.
Sejumlah sumber kalangan industri pertahanan menyebut pembelian
pesawat baru itu bisa bernilai miliaran dollar, dan akan menambah
kekuatan udara Malaysia yang tengah menghadapi krisis sengketa wilayah
dengan China dan aktivitas kelompok militan asal Filipina di wilayah
Negara Bagian Sabah di pulau Kalimantan.
Keputusan pembelian itu kemungkinan baru diambil setelah Pemilu yang diperkirakan digelar akhir April.
Kelima produsen pesawat itu itu juga ikut serta di LIMA. Empat
produsen mengaku mampu menyediakan pesawat sesuai persyaratan Malaysia,
sementara pihak Sukhoi memberikan keterangan.
Sumber: Solopos
0 komentar:
Posting Komentar