Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Wamenhan: Malaysia Minati Pesawat CN295 Buatan Indonesia

Wamenhan: Malaysia Minati Pesawat CN295 Buatan Indonesia

Written By Jurnal Pertahanan on Selasa, 04 Juni 2013 | 20.17

Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin Wakil Menteri Pertahanan mengatakan pemerintah Malaysia mempunyai minat yang besar terhadap pesawat angkut jenis CN295 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI), mengingat pesawat ini sangat bersaing terutama di regional Asean.

"Kehadiran Panglima angkatan udara, pilot, perwira lainnya termasuk dari pihak kepolisian Malaysia menunjukkan mereka mempunyai minat yang besar untuk mengadakan observasi terhadap pesawat CN295," kata Sjafrie di sela-sela penerbangan promosi pesawat angkut militer CN295 di Bandara Subang, Malaysia, Jumat (31/5/2013).

Melansir Antara, sebelumnya, kata Sjafrie, dia sudah bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Malaysia yang merespon positif untuk melakukan observasi terhadap pesawat CN295.

"Ini merupakan langkah awal yang baik untuk hubungan dua negara bertetangga sesama Asean," ungkapnya.

Wamenham tidak bisa memastikan berapa banyak CN295 yang diminati oleh Malaysia, namun tentunya itu tergantung dari kebutuhan dan kemampuan pendanaannya.

Selain Malaysia, lanjut Sjafrie, negara-negara Asean yang dikunjungi seperti Filipina, Brunei Darussalam, Thailand dan Myanmar memberikan respon positif terhadap pesawat yang beberapa bagiannya telah dibuat di dalam negeri.

"Dari perjalanan saya ke sejumlah negara Asean mereka memberi respon positif. Di Filipina kita juga ikut dalam tender terbatas, di Thailand, Myanmar ataupun Vietnam potensinya juga bagus," ungkap dia.

Mengenai pendanaan, kata Sjafrie, bukan merupakan halangan sebab PT DI memiliki kemampuan yang baik di bidangnya sehingga perbankan siap untuk mendukung pendanaannya.

"Soal dana bukanlah sulit sebab kapasitas PT DI cukup bagus, bahkan produknya tembus pasar dunia. Seperti bagian sayap pesawat buatan PT DI ini juga telah diekspor ke Sevilla, Spanyol serta ke 14 negara," kata Sjafrie.

Sementara itu, Direktur Utama PT DI Budi Santoso menjelaskan bahwa pihaknya saat ini fokus untuk memenuhi permintaan TNI dan setelah itu baru untuk konsumen mancanegara.

"Diharapkan setahun ini, permintaan TNI itu bisa diselesaikan dan selanjutnya untuk memenuhi permintaan negara tetangga," kata Budi dengan menjelaskan PT DI mampu membuat pesawat CN235 dan CN295 sekitar 6 sampai 12 pesawat per tahun.

Ia menjelaskan Malaysia telah memiliki delapan pesawat CN235 yakni enam pesawat pengangkut militer dan dua untuk VIP.

"Sudah lama Malaysia memiliki pesawat CN235 dan masih terawat dengan baik," ungkapnya.

Dalam promosi CN295 di Bandara Subang itu tampak hadir Herman Prayitno Duta Besar RI untuk Malaysia beserta jajarannya, Dato Rodzali Bin Daud Panglima Tentara Udara Malaysia, Duta Besar Spanyol untuk Malaysia serta sejumlah pilot dan pejabat kepolisian setempat. (ant/wak/ipg)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger