Telkomsel baru-baru ini meresmikan Base Transceiver Station (BTS) di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlokasi kurang dari satu kilometer dengan perbatasan Timor Leste. Dengan diresmikan beroperasinya BTS tersebut, Telkomsel kini telah memiliki 12 BTS yang berada di sekitar kawaasan perbatasan dengan Timor Leste.
Peresmian BTS tersebut dilakukan oleh Pejabat Bupati Belu Wilhelmus Fony, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514 Raiders Kostrad Letkol Inf. Muhammad Nas, Komisaris Independen Telkom Pamiati Pamela Johanna Waluyo, dan Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali Yetty Kusumawati.
Menurut Yetty Kusumawati, pembangunan ke-12 BTS di perbatasan Timor Leste tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempermudah komunikasi masyarakat di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau, sehingga diharapkan dapat meningkatkan persatuan NKRI di wilayah perbatasan.
Beroperasinya jaringan Telkomsel di Desa Kewar juga menandakan bahwa Telkomsel kini telah memiliki 441 BTS di pulau dan wilayah terdepan perbatasan negara, diantaranya adalah Pulau Laut di Natuna berbatasan dengan Vietnam, Pulau Kisar perbatasan Timor Leste, Sei Nyamuk Nunukan dan Entikong perbatasan Malaysia, Pulau Breueh di Aceh berbatasan dengan Thailand, Marore dan Miangas perbatasan Filipina, Pulau Rote dan Sabu berbatasan dengan Australia, serta Papua berbatasan dengan Papua Nugini. Selain meresmikan BTS, Telkomsel juga menyerahkan bantuan berupa tiga tandon air yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat.
Sumber: Metrotvnews.com
0 komentar:
Posting Komentar