Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Dirut Pindad: Industri Pertahanan Harus Dikembangkan

Dirut Pindad: Industri Pertahanan Harus Dikembangkan

Written By Jurnal Pertahanan on Selasa, 07 Juli 2015 | 20.41


Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim menilai ada dua pilihan untuk memperbaharui Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI. Pertama membeli ke negara lain dan kedua memproduksi sendiri.

"Ketika kita beli, itu menurut kami belum riil. Karena masih tergantung negara lain. Dari 20 negara besar kekuatan ekonomi dunia, Indonesia nomor 16. Dimana industri pertahanan kita?" cetus Silmy di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7)

Memang, diakui Silmy, Indonesia mempunyai pengalaman terbaik dalam perang gerilya. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah Indonesia mempunyai pengalaman perang di laut maupun udara. Selain itu, peperangan sekarang dengan 30 tahun yang lalu jelas berbeda.

"Terus apakah kita sudah mengkaji ancaman terhadap negara kita? Ini harus dikembangkan dengan industri pertahanan," sambungnya.

Menurutnya, industri pertahanan di Indonesia memang harus dikembangkan. Apalagi industri tersebut bernaung di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


Sumber: Skalanews
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger