SEMARANG -- Untuk kali pertama, TNI AD akan mengirimkan pesawat helikopter bersama pasukan untuk misi perdamaian di luar negeri.
Sedikitnya
tiga unit helikopter (heli) MI 35 V5 akan disertakan bersama 120
pasukan yang akan melaksanakan misi perdamaian di Darfur, Sudan.
Satuan TNI AD ini kontingen Garuda XXXV-A ini akan bergabung dengan pasukan perdamaian PBB dan Uni Afrika United Nations African Union Mission in Darfur (UNAMID).
Kepala
Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo
mengatakan, pasukan TNI AD ini menjadi bagian dari misi gabungan antara
PBB dan Uni Afrika.
Mereka akan menjalankan misi ini selama satu
tahun mulai bulan Juli mendatang. "Semua pasukan dan pesawatnya siap
untuk terbang siang malam," ujar Pramono, saat melihat kesiapan di
Lanumad Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (27/4).
Menurut KSAD, ini
adalah pasukan TNI AD pertama yang terlibat dalam pasukan perdamaian PBB
dengan kekuatan tiga helikopter MI 17 seri V5.
Sebelumnya
keaktifan Indonesia pada pasukan perdamaian PBB dilaksanakan tanpa
membawa helikopter sebagai penunjang pelaksanaan misi.
Untuk itu
ia meminta para prajurit yang akan mengemban misi ini untuk menjaga
reputasi TNI di mata dunia. Jangan sampai kesan masyarakat internasional
yang sudah bagus melihat TNI hanya menjadi kesan yang pertama saja.
"Jadilah
pilot-pilot terbaik, jadilah peace keeping force terbaik. Berikan yang
terbaik bagi negara dan TNI AD dan tunjukkan profesionalisme TNI di mata
internasional," tegas Pramono di hadapan pasukan yang akan bertugas.
Terpiah,
Komandan Kontingen Garuda XXXV-A, Letkol Eko Priyanto mengatakan,
kontingen terdiri 120 pasukan, dua diantaranya perempuan. Kontingen akan
dilengkapi dengan tiga helikopter Mi-17 V5 terbaru milik TNI AD dengan
persenjataan lengkap.
Ketiga helikopter tersebut –sejauh ini--
baru menempuh penerbangan 100 jam. Masing-masing helikopter akan
dioperasikan dua pilot serta dua copilot.
Seluruh persiapan untuk
mengemban misi menjaga perdamaian ini telah dilaksanakan sejak satu
bulan yang lalu dan dipusatkan di Penerbad Semarang.
"Kontingen
dari Indonesia dituntut bisa melakukan operasi helikopter dalam segala
medan dan waktu. Baik untuk aksi mobilitas udara, evakuasi hingga
rescue," katanya menjelaskan.
Sumber: Republika online
Home »
PEACE KEEPING
» TNI AD Kirim Helikopter untuk Misi Perdamaian di Darfur
TNI AD Kirim Helikopter untuk Misi Perdamaian di Darfur
Written By Jurnal Pertahanan on Rabu, 01 Mei 2013 | 08.04
Related Articles
- 100 Personel TNI AL Emban Misi Pasukan Perdamaian TNI ke Lebanon
- Prajurit TNI Selesaikan Perbaikan Penjara di Kongo
- Menhan: Indonesia Targetkan Kirim 4.000 Pasukan Perdamaian
- TNI Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Warga Dafur, Sudan
- UNIFIL Apresiasi Prajurit TNI di Lebanon
- Prajurit TNI Dikenal Mudah Bergaul dengan Warga Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA TERPOPULER
- DPR Berharap Roadshow CN-295 Berdampak Positif Bagi Kemajuan Industri Pertahanan
- Prajurit Kodam III/Siliwangi Jaga Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia
- Hadapi Tantangan Kedepan, Pembinaan Kesadaran Bela Perlu Dilakukan Secara Masif
- Jelang Pilpres, Perbatasan RI-Timor Leste Diperketat
- TNI AL Jadi Tulang Punggung Pertahanan Maritim Indonesia
HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN
"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"
Terima kasih
Admin
0 komentar:
Posting Komentar