Selamat Datang, Salam "BELA NEGARA" , "NKRI HARGA MATI"
Home » » Pemda Didorong Dominan Selenggarakan Sumber Daya Pertahanan

Pemda Didorong Dominan Selenggarakan Sumber Daya Pertahanan

Written By Jurnal Pertahanan on Senin, 30 November 2015 | 16.26

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, menggelar Seminar Nasional “Peran Pemda Dalam Mendukung Kebijakan Pertahanan Negara di Daerah Tahun 2015″. Kegiatan seminar nasional tersebut bertempat di Lantai dua, Kantor Kesbangpolinmas Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, Rabu (25/11).
Kakorwil II Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI Brigjen TNI Djoko Subandrio menyampaikan, kegiatan -kegiatan Bela Negara dan Parade Cinta Tanah Tanah Air yang dilakukan oleh Kemenhan cukup efektif untuk meningkatkan rasa kecintaan masyarakat kepada bangsa dan negara. Selain itu, TNI juga mendukung pihak Kementrian dalam pembinaan bersifat Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ipoleksosbud).
Hal itu disampaikan Kakorwil II Brigjen TNI Djoko Subandrio saat menjadi narasumber dalam seminar tersebut yang membawakan materi berupa Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2015-2019.
Brigjen TNI Djoko Subandrio juga menambahkan, diharapkan pihaknya juga mendapatkan dukungan dan kerjasama dari Pemda setempat, TNI AL, polisi di tingkat daerah untuk mengenalkan Korda Jawa Tengah sampai di daerah-daerah. Adapun instansi vertikal, Korwil dan Korda di daerah-daerah dibentuk oleh Kemenhan adalah langkah untuk merespon ancaman dan gangguan maupun yang potensial dari luar dan dalam terhadap NKRI.
Menurutnya, peran Pemda dalam mendukung pertahanan negara (hanneg) sangatlah dominan untuk menyelenggarakan sumber daya pertahanan di wilayah secara berkesinambungan dan terintegrasi dengan pembangunan daerah, pembangunan daerah perlu disinergikan dengan kebijakan pertahanan negara dalam mengelola sumber daya pertahanan.
Pemateri lain, Dosen Fisip Undip DR Ari Pradhanawati menyampaikan, setuju dengan Bela Negara kepada anak-anak untuk menumbuhkan patriotisme dan kedisiplinan seperti dengan latihan baris- berbaris.
Menurutnya Bela Negara adalah melakukan revolusi karakter bangsa, dengan revolusi mental, seperti tahun 98 kita melakukan reformasi.
“Namun harus dibenahi saat ini adalah mental dulu yang dirubah dibentuk untuk mengembalikan gerakan hidup baru termasuk mengubah cara berpikir, kerja dan berprilaku. Sebagai warga negara wajib untuk lakukan dengan cara-cara lain di setiap tempat untuk mendukung Bela Negara, contohnya melalui musik dan makanan Indonesia. NKRI Harga Mati,”katanya.
Kabid Ideologi Kesbangpolinmas Budiyanto yang mewakili Gubernur Jawa Tengah menyampaikan, peran Pemda Jateng dalam mengelola sumber daya nasional di daerah Jateng guna mendukung upaya pertahanan negara dalam rangka terwujudkan sistem pertahanan semesta. Saat ini kita tidak perang secara fisik dengan negara lain, tapi musuh kita adalah dari pengaruh ideologi dari luar.
Hadir juga dalam acara ini Koordinator Daerah (Korda) Jawa Tengah kolonel kav Wawan Tjahjono, Dandim 0733 semarang Kolonel Kav Puji Setiono dan para pejabat Kodam IV/Diponegoro, FKPPI, mahasiswa, serta perwakilan pemerintah daerah.
Sumber: Suara Merdeka
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Defence Media Center

Kementerian Pertahanan

HARI BELA NEGARA 2015

HARI BELA NEGARA 2015

PERHATIAN

"Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut"

Terima kasih

Admin

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JURNAL PERTAHANAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger