Jakarta - Presiden SBY tidak memberikan rapor hijau untuk
Kemenhan dalam hal penggunaan produk dalam negeri bagi setiap
kelengkapan pertahanan. Hal itu terlihat adari hasil evaluasi oleh
Presiden SBY mengenai kinerja bidang pertahanan.
"Rapor
kita tidak merah, rapor kita cukup baik untuk pemakaian industri dalam
negeri itu cukup bagus sekali. Apresiasi dari pemerintah diberikan
kepada kita untuk itu," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro
dalam konferensi pers di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat Selasa
(19/2/2013).
Kemenhan selama ini cukup memperhatikan pembangunan kekuatan pertahanan dengan menggunakan industri di negeri sendiri. Itu ditujukan untuk membangkitkan industri besar dan industri kecil di dalam negeri.
"Sampai dengan pembuatan bom P100 di Malang, pembuatan kapal patroli, dan pembuatan mobil dan kapal pintar yang pagi tadi baru diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono di Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok," paparnya.
Oleh karena itu, tambah Purnomo, dalam membangun kekuatan dalam pertahanan dari pembangunan kelembagaan, SDM, saran dan prasarana dan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).
"Kita rencanakan 2014 pembangunan kekuatan pertahanan akan mendekati 45-50 persen. Jadi kita akan terus mengusahakan supaya dipercepat pencapaian kekuatan pertahanan yang kita bangun.", jelas Menhan.
Kemenhan selama ini cukup memperhatikan pembangunan kekuatan pertahanan dengan menggunakan industri di negeri sendiri. Itu ditujukan untuk membangkitkan industri besar dan industri kecil di dalam negeri.
"Sampai dengan pembuatan bom P100 di Malang, pembuatan kapal patroli, dan pembuatan mobil dan kapal pintar yang pagi tadi baru diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono di Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok," paparnya.
Oleh karena itu, tambah Purnomo, dalam membangun kekuatan dalam pertahanan dari pembangunan kelembagaan, SDM, saran dan prasarana dan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).
"Kita rencanakan 2014 pembangunan kekuatan pertahanan akan mendekati 45-50 persen. Jadi kita akan terus mengusahakan supaya dipercepat pencapaian kekuatan pertahanan yang kita bangun.", jelas Menhan.
Sumber: inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar